Dandim 0906/Tgr Radikalisme Atau Separatisme Merupakan Ancaman Keutuhan NKRI
Jurnalline.com, Tenggarong – Komandan Kodim ( Dandim )0906/Tgr Letkol Ing Charles Aling, SE, M. MDS, mengadakan Kegiatan pembinaan komunikasi sosial (Komsos) ” cegah tangkal Radikalisme / separatis” dengan tema “Melalui kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme / separatisme , kita perkokoh mentalitas dan pemahaman idiologi pancasila guna mencegah bahaya ancaman radikalisme/separatisme dalam rangka mewujudkan alat juang pertahanan yang tangguh” bersama unsur komponen bangsa yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Eks Napiter di Pendopo Odah Etam, jalan Diponegoro, Kel. Panji, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Jumat (30/8/19).
Letkol Inf Charles Aling dalam sambutannya menerangkan semoga kehadiran saudara dalam acara ini semakin mempererat hubungan antara kami prajurit kodim dengan seluruh komponen masyarakat dalam rangka menunjang spirit kebersamaan sebagai upaya mencegah ancaman bahaya radikalisme separatisme dalam rangka mewujudkan alat juang pertahanan yang tangguh.
Kebersamaan yang saya maksud adalah untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa dalam rangka turut serta mengantisipasi dan mencegah terhadap muncul atau masuknya paham radikalisme dan separatisme.
Dandim 0906/Tenggarong juga menjelaskan, tujuan dilaksanakan kegiatan untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat melalui peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan dan keagamaan serta kewirausahaan dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Dan hal ini sejalan dengan tema “ Melalui Kegiatan Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/ Separatisme, Kita Perkokoh Mentalitas Dan Pemahaman Ideologi Pancasila Guna Mencegah Ancaman Bahaya Radikalisme/ Separatisme Dalam Rangka Mewujudkan Alat Juang Pertahanan Yang Tangguh “, katanya
Lanjut Komandan Kodim, Pentingnya wawasan kebangsaan dengan menanamkan nilai-nilai jiwa nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI guna mencegah provokasi atau hasutan yang dapat menimbulkan tindakan radikal atau kekerasan di masyarakat sehingga berakibat timbulnya konflik komunal. Selain itu, guna menangkal radikal yaitu melalui wawasan keagamaan dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan yang bersifat terbuka dan toleransi dalam upaya mencegah komplikasi dan hasil dari pembentukan paham radikalisme separatisme dan juga melalui bidang kewirausahaan seperti pembekalan di bidang teknik pertanian perkebunan dan bidang lainnya yang dapat memberikan nilai manfaat dalam upaya mencegah masuknya paham radikalisme adapun separatisme terangnya.
“ Tujuan dari kegiatan ini, adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman komunikasi sosial dalam mendukung tugas pokok TNI, khususnya dalam pelaksanaan pembinaan teritorial, melalui kemanunggalan TNI – Rakyat kita wujudkan cegah tangkal radikalisme,” tegas Dandim.
Hadir dalam Kegiatan pem binaan komunikasi sosial (Komsos) ” cegah tangkal Radikalisme / separatis” Letkol Inf Charles Alling. S.E, M. MDS, AKBP . Anwar Haidar. SI.K, M.Si, Kapolres Kukar, Teguh Dwicahyono.SH.MH ,Kasi intel Kajari Kukar, Ibu Rinda Desyanti . S.Sos.M.Si , Plt Kabankesbangpol, Drs.Irianto , Wakil ketua PCNU Kukar, Muspika Tenggarong, Muspika Tenggarong Seberang, Lurah/Kades Se Kec. Tenggarong, Pendeta Marten Mongkareng, MTh (Asosiasi Pendeta Indonesia), *Ridho Pratama Putra , Eks Napiter*, Bapak H.Zainul Aripin , DPC Pepabri, Nyonya Bunga , Perwakilan Warakauri, Sigit Imam , Ketua FKPPI Tenggarong, Chevy KB FKPPI 1803, Bpk Suratno , PPAD, Bpk Bahtramsyah , Kadis kominfo Kukar, HM.Gufron , Tokoh masyarakat (Tomas), Kusuma Habiba , ISBI Kaltim, Ibu Ny Putu Suartika , Perwakilan Distanak.
Penulis : Fram/Khanza
Editor : Ndre
