Gara – Gara Viral Pelayanan Kesehatan, Salah Satu Anggota Dewan Angkat Bicara

Spread the love

Jurnalline.com, Kota Tangerang – Dengan adanya kejadian musibah salah satu warga kota tangerang yang masih dibawah umur tenggelam di kali Cisadane dimana indikasinya tidak ada perhatian dari petugas puskemas, sampai jenazah digendong sama Supriyadi paman korban, dalam musibah ini sampai viral, Korban Inisial Hsn 8 Tahun, minggu (25/8).

Kejadian ini sampai viral yang membuat geger karena korban dibawa bukan memakai ambulans plat Merah, tetapi hanya dibawa dengan cara gendong.

Walaupun Walikota Tangerang melalui istagram sudah menulis permohonan maaf begitu juga kepala Dinas Kesehatan kota Tangerang Lisa Puspa dewi melalui tulisan atas nama walikota Tangerang mengucapkan permohonan maaf.

Karena pegawai puskesmas yang di anggap tidak punya rasa pri kemanusia tersebut membuat salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang dari Fraksi Getindra Apanudin angkat bicara.

Apanuddin yang akrab dipanggil bang jalu mengatakan, sangat disayangkan buruknya para oknum pegawai kesehatan dalam pelayanan puskesmas di kota Tangerang Ini Patut di pertanyakan dalam hal pelayanan para pegawai puskesmas.

Melalui pandangan warga yang kurang begitu memahami, maupun kami, Telah membedakan layanan ambulans untuk orang sakit dan meninggal,dengan dalih sudah sesuai SOP.

“Ini merupakan momentum kita untuk mengevaluasi secara menyeluruh tentang seluruh layanan kesehatan di kota Tangerang, Dimana Pak Walikota juga harus lebih cermat dan tepat dalam memposisikan pimpinan, Kalau Pimpinannya aja sudah lemot apa lagi kinerja” Tutur Jalu kepada awak media melalui telpon.

Selanjut Anggota DPRD Apanudin alias Jalu lebih lanjut mngutarakan, “Intinya sesegera mungkin untuk melakukan evaluasi menyeluruh semua bidang.

Prioritaskan bidang pelayanan kesehatan, Jalu pun memberikan salah satu contoh dimana dirinya pernah mendapat perlakuan yang kurang/tidak baik, di salah satu rumah sakit kota Tangerang.

“Belum lama ini saya pernah mengalami, makanya saya bisa merasakan dan tahu seperti apa pelayanan di rumah sakit kota Tangerang, Beberapa waktu yang lalu, pun saya alami kejadian yang sama seputar pelayanan yang kurang baik di salah satu rumah sakit kota tangerang. Dimana terlihat ada kesan tebang pilih juga lanjutnya.

Apanudin menerangkan ,”Saya mengharapkan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali didalam pelayanan, Dan apanudin pun berharap agar semua pelayan yang ada dikota Tangerang bukan hanya pelayanan dikesehatan saja, tutupnya.

Penulis : Fram
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.