Jurnalline.com, Kodam Jaya-(Jakarta) – Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono memimpin Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden/Wakil Presiden dan Pelantikan Legislatif Tahun 2019 bertempat di Lapangan Silang Monas-Jakpus, Senin (30/9/2019)
Dalam kesempatan itu digelar 2.100 prajurit TNI dari tiga matra dibawah Kendali operasi Kodam Jaya, dilengkapi dengan Ranpur Anoa dan kendaraan bermotor Unit reaksi cepat.
Pangdam Jaya pada amanatnya menyampaikan kepada seluruh personel agar selalu memonitor situasi yang berkembang di Ibu Kota Jakarta dan beberapa daerah agar tdk terjadi hal yang sama seperti beberapa waktu lalu.
” Pada dasarnya TNI tidak melarang kegiatan demontrasi yang dilakukan elemen masyarakat namun harus mengikuti aturan yg berlaku, sehingga tidak merugikan kepentingan umum” ujar Pangdam.
Disamping itu banyaknya berita-berita Hoax yang beredar belakang ini menunjukkan ada keinginan pihak tertentu untuk menggagalkan pelantikan Presiden/Wakil Presiden hasil pemilu kemarin.
Untuk itu, “Saya minta kepada seluruh personel BKO Pengamanan Kodam Jaya agar jangan ada keraguan dalam bertindak sesuai SOP terhadap masa yang melakukan tindakan anarkis”, tegas Pangdam
Ibu kota DKI Jakarta sebagai barometer keamanan Indonesia, yang sekaligus tempat pelaksanaan Pelantikan Presiden/Wakil serta Legislatif Tahun 2019, kita semua mendapat kepercayaan untuk menjalankan amanah ini, untuk itu mari kita bahu membahu agar pelaksanaan kegiatan tersebut besok dan pada tanggal 20 Oktober 2019 nanti berjalan lancar serta aman, pungkas Pangdam mengakhiri amanatnya.
Penulis : Fram
Editor : Fay
Sumber : Rls Mc-KJ
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media