Jurnalline.com, Sulut (Pendam XIII/Mdk) – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang memimpin upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I TA 2019 yang dilaksanakan di lapangan upacara Mako Rindam XIII/Merdeka Tomohon Sulawesi utara, Sabtu (07/09/2019).
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang dalam sambutan tertulisnya mengucapkan selamat atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan pertama atau pendidikan pembentukan prajurit Angkatan Darat TNI AD,
Acara pelantikan ini, tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi para prajurit Tamtama yang baru dilantik, tetapi juga bagi para orangtua/wali beserta keluarga.
“Acara pelantikan hari ini suatu kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi para prajurit Tamtama yang baru dilantik, tetapi juga bagi para orangtua/wali beserta keluarga”, ujar Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam menekankan bahwa mulai saat ini mereka (siswa) adalah seorang prajurit TNI: tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Oleh karena itu, selalu pedomani dan amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap gerak dan langkah, baik dalam kehidupan keprajuritan maupun dalam bermasyarakat.
“Pegang teguh sikap disiplin dan komitmen patuh terhadap hukum. Jaga kehormatan diri sebagai seorang prajurit Angkatan Darat,” lanjut Pangdam.
Kegiatan ini ditandai dengan penyumpahan sebagai prajurit TNI kepada 283 siswa, pemberian ijazah, penyematan tanda pangkat Prajurit Dua(Prada), dan pengalungan medali kepada perwakilan siswa terbaik atas nama Jeffer Richard Alow, demonstrasi tarian dari persit Ranting 2 Secata Cabang X Rindam XIII/Mdk.
Setelah upacara pelantikan dan pengambilan sumpah, Pangdam XIII/Mdk sempat memberikan arahan kepada seluruh mantan prajurit siswa, mengatakan bahwa Mereka (mantan prajurit siswa) pemuda pemuda pilihan, tidak semua yang mendaftar bisa lulus menjadi tentara, oleh karna itu bagi mereka yang sudah disumpah atau dilantik menjadi prajurit siap membela merah putih.
“Kamu yang meminta dan mendaftar jadi tentara, dan sudah menjadi anak negara, hidup matimu diatur oleh negara, hidupmu hanya untuk membela merah putih.” Tegas Pangdam.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain pejabat Pemerintah Kota Tomohon beserta segenap unsur Forkopimda, para Dansat dan Kabalakdam, para orang tua Prajurit yang dilantik, dan segenap undangan.
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media