Jurnalline.com, Penkostrad – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han)., menghadiri acara bakti sosial katarak yang diselenggarakan oleh Dr. dr. Hendrian Dwikoloso Sp.M (K) selaku perwakilan dari Klinik Mata Java bertempat di Hotel Midtown Surabaya. Sabtu (7/9).
Acara bakti sosial katarak ini dalam rangka membantu masyarakat mencegah gangguan penglihatan sehingga dapat beraktifitas secara normal. Kegiatan diawali dengan seminar katarak oleh Dr. Susy Fatmariyanti Sp.M. dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Kolonel Bangkit Widodo.
Dr. dr. Hendrian Dwikoloso Sp.M (K) dalam sambutannya menyampaikan, seperti diketahui, jumlah penderita katarak di Indonesia sekitar 2,4 juta orang dan terus bertambah satu persen setiap tahunnya. Penderita katarak rata-rata masih di usia produktif.
“Sementara itu, katarak juga menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. Kebutaan yang disebabkan oleh katarak mencapai sekitar 60% setiap tahunnya. Jumlah operasi katarak yang dijalankan mencapai 80 ribu jiwa. Sementara jumlah tenaga medis ahli mata (ophthalmologist) di Indonesia baru mencapai 2.325 dokter,” jelasnya.
“Kami mencermati bahwa faktor penyebab utama kebutaan di Indonesia salah satunya karena katarak. Kami ingin terus berkontribusi bagi masyarakat terutama mereka yang memiliki gangguan penglihatan akibat indikasi katarak. Mudah-mudahan bakti sosial ini dapat menjadi solusi bagi para penderita katarak sehingga mereka dapat beraktivitas kembali secara normal,” ujar Dr. dr. Hendrian Dwikoloso Sp.M (K).
Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad dalam sambutannya menyampaikan, mata adalah jendela hati, mata adalah bagian dari kecantikan dan juga merupakan simbol cinta kasih, oleh karena itu keberadaan mata sangat penting bagi kehidupan untuk dapat menjalankan aktifitas sehari-sehari.
“Saya sangat bersyukur dapat menghadiri acara bakti sosial katarak ini dan berterimakasih kepada seluruh penyelenggara, harapan kita semua tentunya melalui kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan mengurangi penderita gangguan penglihatan/katarak, terlebih masyarakat menjadi tau akan pentingnya menjaga kesehatan mata,” terang Pangdiv.
Pangdivif 2 Kostrad berkenan melaksanakan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada pasien tertua. Berikutnya giliran Dr. dr. Hendrian Dwikoloso Sp.M (K) melakukan pemotongan tumpeng dan diberikan kepada pasien termuda. Pemotongan tumpeng yang terakhir oleh Ibu Indah Kurnia kemudian diberikan kepada dr Susy Fatmariyanti Sp.M. selaku Kepala Klinik Mata Java Surabaya.
Diakhir kegiatan, Pangdivif 2 Kostrad menerima cindera mata dari Ibu Novi Susanti dan melaksanakan foto bersama.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media