Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Tahun baru Islam 1441 Hijriah, diperingati warga Desa Limau kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, yang mana pada peringatan tersebut warga setempat masih memakai adat istiadat jaman nenek moyang mereka dahulu yang masih di pertahankan sampai sekarang.
Antusiasme warga desa limau sangat ramai sekali, seluruh warga desa ikut menghadiri ,acara peringatan tahun baru Islam 1441 Hijriyah, dimana pada jaman milenial seperti ini anak-anak remaja masih antusias.
Kepala Desa Limau, Muhammad Dina, menerangkan bahwasanya Acara ini kita mulai setalah habis sholat magrib dan dilanjutkan dengan
Ratibul hadat yang dibaca sebelum melakukan keliling kampung, yang bertujuan untuk memohon keselamatan dan mengusir roh jahat yang ada di dusun dari segala kemungkaran yang pernah terjadi di kampung halaman kita supaya bersih, agar terhindar dari bencana dan marabahaya. “Terangnya.
“Selasai acara dari masjid kita lanjutkan dengan zikir keliling kampung yang dipercaya bertujuan mengusir roh roh jahat yang mengganggu ketentraman masyarakat, yang diikuti seluruh masyarakat dari anak-anak hingga orang dewasa dengan membawa obor.
Muhammad Dina juga mengatakan bahwa Tradisi turun temurun ini perlu dipertahankan dan dilestarikan hingga anak cucu kedepan agar tetap lestari jangan sampai hilang akibat perubahan jaman milenial ataupun waktu seperti sekarang ini, saya berharap tradisi kita terdahulu agar dijaga biar tetap berlaku sampai anak cucu kita nanti.”harapan kelapa Desa Limau.
Selesai keliling kampung warga Kembali ke masjid dilanjutkan dengan berdoa dan melakukan sedekah bumi yang disimbolkan makan bersama di masjid, yang dibawa masyarakat untuk di makan bersama-sama, sedekah merupakan simbol kebersamaan, kekompakan , kegotong royongan dan rasa persatuan.
Sedekah bumi ini juga sebagai bentuk rasa syukur kepada yang maha kuasa agar hasil bumi dapat berlimpah dan menjadi barokah.
Penulis : Denny
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media