Jurnalline.com,Ogan Ilir (Sumsel) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi (PMII) Ogan Ilir gelar aksi damai di depan Gedung DPRD OI,Rabu (18/9).
Aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Ogan Ilir menyatakan sikap untuk mengawal dan berkomitmen untuk mengawasi kebijkan Pemerintah Daerah dan salah satunya meminta kepada anggota dewan terpilih untuk bekerja semaksimal mungkin dan membuat kebijakan-kebijakan terhadap kemajuan Kabupaten Ogan Ilir.
Aksi damai ini bersamaan dengan akan berlangsungnya pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD OI terpilih Priode 2019-2024.
Koordinator Lapangan Ridwan dalam orasi damainya menuntut dan menolak Full Day Scool yang di terapkan oleh Pemerintah Pusat yang di implikasikan di Ogan Ilir.Meminta agar dapat menuntaskan komplik agraria PTPN VII Cinta Manis yang belum ada kejelasan sampai sekarang ini,serta tidak memihak kepada masyarakat OI.
Pada musim kemarau ini kiranya Pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan asap di Ogan Ilir yang sampai sekarang ini belum terselesaikan,karena mengakibatkan polusi udara dan mengganggu kesehatan masyarakat OI.Meminta kepada DPRD OI agar dapat mengawasi penetapan ASN agar sesuai dengan keahlian dan tidak asal-asalan.
Selain itu PMII Ogan Ilir meminta agar seluruh pembangunan infrastruktur di Ogan Ilir dan kinerja DPRD Ogan Ilir Priode 2019-2024 untuk terbuka kepada public dan masyarakat.Meminta untuk transparansi dalam penerimaan pegawai di instansi / OPD Pemda OI,pasalnya selama ini terkesan tertutup dan terindikasi adanya oknum-oknum yang bermain,”jelasnya.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Ghazali Ahmad melalui Kasat Sabara AKP Makmun menyambut baik atas apa yg disampaikan para aksi dari PMII Ogan Ilir, dan apa yang menjadi tuntutan akan kita sampaikan dan dapat di terima oleh DPRD OI.Dan berharap kita disini bukan mencari masalah namun mencari solusi,”singkatnya.
Penulis : Syaroni
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media