Jurnalline.com, Brunei – KRI Bimasuci-945 yang sedang melaksanakan pelayaran Diplomasi Duta Bangsa dan mendukung Satuan Latihan (Satlat) Kartika Jala Krida (KJK) Taruna AAL Angkatan ke-66, yang dalam pelayarannya singgah di Brunei Darussalam adakan Courtessy Call guna mempererat diplomasi antara Indonesia dan Brunei Darussalam, Selasa (17/9).
Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa yang bertemakan “Maritime Fulcrum Brotherhood” melaksanakan kegiatan Courtessy Call, diawali dengan berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Brunei.
Dalam kegiatan tersebut, Komandan Satuan Tugas (Satgas) Duta Bangsa Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M. Tr. Hanla dan Perwira Pelaksana Latihan KJK 2019 Letkol Laut (P) Afrillian Sukarno Timur M. Tr. Hanla., M.M. beserta perwakilan Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut Angkatan Ke-66 disambut baik oleh Wakil Duta Besar Bpk. Arko Hananto Budiadi.
Dalam sambutan Wakil Dubes RI tersebut mengatakan, sangat senang akan kehadiran KRI Bimasuci ke Brunei, apalagi setelah melihat kepiawain atraksi Genderang Suling di Mall Gadong, sehingga memperluas pandangan masyarakat Brunei bahwasannya rakyat negara Indonesia merupakan negara yang sangat kuat, maju, berpendidikan dan terlatih serta mempunyai banyak sekali budaya dan adat istiadat serta keahlian-keahlian lain dan kapal latih seperti KRI Bimasuci yang belum tentu negara-negara lain memilikinya.
Dalam kunjungan tersebut, Satgas Diplomasi juga melanjutkan Courtessy Call yang kedua menuju Royal Brunei Navy dan disambut baik oleh First Admiral Haji Othman Bin Haji Suhaili guna memperat hubungan antara TNI AL dengan Royal Bruney Navy dalam kegiatan ke depannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Atase Pertahanan RI Kolonel Arh Zainal Arifin, Asisten Atase Pertahanan Mayor Laut (S) Sony Candra, Personel Satgas dan Satlat KJK 2019 serta personel Royal Brunei Navy.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Kabapen AAL.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media