Jurnalline.com, Minahasa – Dengan Mengangkat Tema KONAS ini mengingatkan kita, Bahwa Gereja adalah bagian interegal dari bangsa Indonesia, gereja secara khusus melalui kaum bapa memiliki tugas dan panggilan untuk ikut aktif membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan beradab demi kesejahteraan semua masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Pendeta DR. Henriette T. Hutabarat-Lebang, pada kegiatan Ibadah Pembukaan Kegiatan Konsultasi Nasional XIII Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa (PKB) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) tahun 2019, Kamis (06/09/2019).
“Saya mengajak kepada seluruh peserta yang hadir pada kegiatan KONAS PKB ini, agar bersama dapat merenungkan dan mensyukuri atas karunia dan pengalaman yang di miliki dalam pembangunan di lingkungan keluarga, pembangunan Gereja, maupun dalam pembangunan dalam bermasyarakat.” tutur ya
Ibadah Pembukaan Kegiatan Konsultasi Nasional XIII 2019, Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa (PKB) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) turut dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE Selaku Ketua FK PKB PGI, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen, Pendeta DR. Henriette T. Hutabarat-Lebang Ketua PGI, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi MM (RB) didampingi Istri Wakil ketua TP-PKK Ny, Martina Dondokambey – Lengkong serta Pengurus FK PKB PGI.
“Memenuhi Tugas serta Tanggungjawab ini, menantang kita semua terutama dalam menjalani era revolusi industri 4.0 dengan berbagai kesempatan yang sudah tersedia, serta berbagai tantangan yang ada di depan mata dengan mengandalkan Iptek serta berupaya untuk lebih memahami arah dari perubahan dalam bahasa Alkitab melihat tanda tanda Zaman,” Ucap Pdt Henriette.
Kegiatan Yang berlangsung 3 hari mulai dari tanggal 5 sampai 7 September 2019, nantinya pula akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Hukum Dan Ham Yasonna H. Laoly SH MSc PhD dan jajaran.
Sementara itu Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi MM, mengatakan bahwa PKB saat ini harus lebih selektif dalam menanggapi berita berita Hoax, yang dapat memicuh perpecahan antar komunitas.
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media