Angkat Budaya Lokal, Satgas Yonif 755 Kostrad Gelar Lomba Yospan di Hari Sumpah Pemuda
Jurnalline.com, Jakarta – Guna mengangkat budaya lokal, Satgas Yonif 755/Yalet Kostrad gelar lomba tari Yospan di hari Peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2019 di Kampung Trimuris, Distrik Mamberamo Hillir, Kabupaten Mamberamo Raya.
Disampaikan oleh Danyonif 755/Yalet Kostrad, Letkol Inf Agus Rediyanto, S.E dalam rilis tertulisnya di Merauke, Senin (28/10/2019).
Menurutnya,”Sumpah Pemuda merupakan momen para Pemuda Pemudi Indonesia untuk menunjukan kreativitas dan karyanya”.
“Kali ini di Kampung Trimuris dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, Satgas Yonif 755/Yalet Kostrad menggelar lomba tari Yospan,” tuturnya.
“Hal ini kita lakukan mengingat semakin menurunnya kecintaan para pemuda Indonesia terhadap warisan budaya lokal serta selama ini banyak pemuda lebih menyukai budaya luar ketimbang budayanya sendiri,” jelasnya.
“Maka dari itu melalui momen peringatan Sumpah Pemuda ini kita ingin meningkatkan kecintaan terhadap budaya kita sendiri dan melestarikannya, dengan harapan kedepan anak cucu kita tetap mengenal budaya kita terutama tarian yospan yang merupakan tarian asli masyarakat Papua,” terangnya.
“Lomba tari Yospan kita laksanakan dengan cukup sederhana namun meriah yang pesertanya diikuti oleh kalangan anak sekolah dan pemuda pemudi yang ada di Kampung Trimuris,” tambahnya.
Tidak lupa bahwa di akhir kegiatan pemenang lomba diberikan hadiah berupa uang pembinaan serta beberapa doorprize bagi peserta lainnya yang tidak kalah menarik.
Di sesi lain Kepala Kampung Trimuris Bapak Agus Kotame (59 Th) menyampaikan, mewakili masyarakat Trimuris berterimakasih banyak kepada TNI yang Satgas disini, karena berkat dorongan dan semangat yang diberikan kita semua merasa gembira dan senang dengan setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Anggota Pos Satgas.
“Semoga dibawah bimbingan Anggota TNI pemuda pemudi dikampung Trimuris akan bisa berkembang dan semakin cinta dengan Tanah Air kita Indonesia, khususnya kecintaan mereka terhadap warisan budaya lokal, ” tambah Kepala Kampung.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
