Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Era saat ini Kita tidak tahu seberapa besar dampak perubahan iklim oleh pemanasan global yang tentunya akan mempengaruhi kehidupan manusia.
Dari Pandangan Presiden LGA Asia Rev. Han Kyeong Ho, dalam beberapa tahun terakhir banyak orang khawatir tentang masa depan kehidupan manusia. hal itu akan memiliki efek luar biasa bagi dunia pertanian, dan dalam situasi ini bagaimana dan apa yang akan kita lakukan sebagai orang Kristen.
Menurut Presiden LGA Asia Rev. Han Kyeong Ho.
saat menghadiri pembukaan Ibadah Pembukaan “5th Asian Christian Life-Giving Agriculture Conferece Minahasa Sulawesi Utara tahun 2019”, Kamis (10/10/2019) yang bertempat di Gereja GMIM Sentrum Tondano dengan diawali Ibadah dipimpin oleh Ketua BPMS GMIM Pdt DR Hein Arina M,Th.
“LGA adalah tindakan yang patuh menurut ciptaan Tuhan,
terutama kita sebagai Petani Kristen dan warga Gereja Pedesaan, tentunya harus memperhatikan bahwa LGA sangat penting bagi kehidupan kita di masa depan.”tukas Presiden LGA Asia Rev. Han Kyeong Ho.
Senada Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring, M.Si menyampaikan Life Giving Agriculture (LGA) adalah filosofi hidup yang didasarkan pada kehidupan teologi yang merupakan proses peningkatan kehidupan yang didasarkan pada iman dan dibina dalam budaya berbagi, saling memperhatikan dan kasih.
“Kabupaten Minahasa dan Tondano pada khususnya, menawarkan berbagai pemandangan yang memikat, dari tempat pegunungan yang indah hingga situs wisata tepi danau. Minahasa adalah kabupaten tertua di provinsi sulut.” tukas Bupati ROR
Lanjutnya bahwa masyarakat dengan Mayoritas penduduknya beragama kristen, Minahasa juga adalah rumah bagi perkebunan cengkeh terbesar di indonesia. LGA beragam namun holistik, partisipatif, non-eksploitatif dan membangun kesetaraan gender, rasa hormat, martabat dan keadilan.
“Kita tidak tahu seberapa besar dampak perubahan iklim oleh pemanasan global akan mempengaruhi kehidupan manusia. Tentu saja itu akan memiliki efek luar biasa bagi dunia pertanian. Berdasarkan fakta ini, bagaimana dan apa yang akan kita lakukan sebagai orang kristen.”
Terutama para petani kristen dan gereja pedesaan harus memperhatikan bahwa LGA sangat penting bagi kehidupan dimasa depan. Konferensi LGA Asia 2019 dilaksanakan ditondano, ibukota kabupaten minahasa, provinsi sulut, indonesia.
Oleh karenanya Atas Nama Pemerintah dan masyarakat kabupaten Minahasa, tentunya kami sangat bangga dengan dipercayakannya Tondano menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan ini, diharapkan akan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting untuk dijadikan rujukan dan pedoman pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Hal ini seiring dengan visi bupati dan wakil bupati minahasa yaitu minahasa maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat adil dan sejahtera.”
Untuk itu bersama dukungan masyarakat, kami berkomitmen mewujudkan kemandirian ekonomi dengan mendorong sektor pertanian, perikanan dan pariwisata serta mewujudkan pengembangan kewilayahan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Dengan Dipercayakannya kabupaten minahasa sebagai tuan rumah pelaksanaan konsultasi teologi ini, akan memberi nilai tambah dalam pengembangan sektor pertanian dikabupaten Minahasa untuk pencapaian visi dan misi kabupaten minahasa.” pungkas Bupati RO Roring
Dihadiri Langsung Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring, M.Si bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Ny. Dra Fenny Ch M Roring Lumanauw SIP, Presiden LGA Asia Rev. Han Kyeong Ho, Mewakili Gubernur Sulut Kadis Pertanian Prov Sulut Ir. Novly Wowiling MSi, Mewakili Pangdam XIII Merdeka Letkol J H Maramis, Mewakili Kapolda Sulut Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait SIK SH MSi, Mewakili Kajati Sulut Plh Kejari Minahasa Fien Ering SH MH, Mewakili Danlantamal VIII Manado Letkol Renol Sandewa, Mewakili Kakanwil Kemenag provinsi sulut Sonya Mongkau SE, Mewakili Bupati Minut Drs Rivino Dondokambey, Mewakili Walikota tomohon Asisten Pemerintahan dan pembangunan Ir. Djoike Karouw MSi, Mewakili Uskup Manado Pastor Troyani Rishard kalengkongan Pr, Mewakili rektor institut agama kristen negeri manado DR Heldi Rogahang MTh, Mewakili rektor unima pr III DR Siska Kairupan, bersama para peserta dari 8 Negara antara lain Korea, Filipin, thailand, srilanka, malaysia, india, pakistan, dan indonesia.
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media