Jurnalline.com, Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur bersama unsur unsur kesehatan, melaksanakan bakti sosial, kesehatan, di GOR Matraman Jakarta Timur, Selasa 15 Oktober 2019.
Bakti sosial yang digelar Polres Metro Jakarta Timur ini digelar dalam rangka, memberikan manfaat, untuk masyarakat Jakarta Timur, khususnya masyarakat di sekitar Kecamatan Matraman.
“Kegiatan Bakti sosial ini digelar serentak diseluruh jajaran, diharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, kegiatan bakti sosial ini meliputi pengobatan umum, gigi, periksa Kolesterol, Gula Darah, Asam Urat, juga ada tensi, selain itu pelayanan kita juga ada pelayanan SKCK, Lapor Kehilangan, dan perpanjangan SIM, “ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Ady Wibowo, saat ditemui disela sela kegiatan bakti sosial.
Saat disinggung kegiatan sosial ini dalam satu tahun berapa kali, Kapolres menjelaskan, tidak bisa memastikan, tapi beberapa kegiatan dalam satu tahun itu beragam bisa 4-5 kali, tergantung kalo ada momentum momentum yang akan kita laksanakan. Nanti kita akan cek kembali, karna kita harus menentukan lokasi, momentum kegiatannya, kalo sudah bisa dilaksanakan kembali, akan kami laksanakan, karna menyangkut menghandle kegiatan kegiatan lain, tambah Kapolres.
Dengan diselenggarakannya kegiatan sosial ini, masyarakat merasa sangat tertolong, karna tidak perlu repot pergi dan mengantri ke lokasi kepengurusan dan pengobatan.
Seperti halnya yang diungkapkan Nayla, salah seorang warga Kebon Manggis Matraman, yang merasa tertolong dengan adanya pelayanan jemput bola ini. ”
“Saya dapat informasi ini dari teman teman di kecamatan, ada pelayanan perpanjangan SKCK, SIM, dan pelayanan kesehatan, saya juga baru tau ada kegiatan ini, dan ini sangat menolong warga, sistem jemput bola, dan bermanfaat sekali, servis eksternal yang sangat bagus dari kepolisian, berati polisi ramah terhadap masyarakat. Semoga dilain waktu akan ada lagi kegiatan semacam ini, “ujar Nayla yang akan mengurus perpanjangan SKCK dalam Bakti Sosial tersebut.
Begitupun yang dilakukan Bapak Akhirudin dari Matraman, yang mengaku tertarik pelayanan perpanjangan SIM, meskipun SIM nya masih 6 bulan lagi masa berlakunya.
“Saya dapat informasi ini dari orang kelurahan, saat saya sedang makan di warteg, saya coba untuk memperpanjang SIM, padahal masih 6 bulan lagi masa berlakunya, saya tertarik aja, lihat bentuk nya Smart SIM, “katanya. Harapannya kegiatan ini lebih diprioritaskan lagi dan lebih sering lagi diadakan, karna masyarakat terkadang malas tuk datang ke Samsat, karna harus mengantri dalam pelayanan.
Penulis : Khanza
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media