Jurnalline.com, Lampung selatan – Pihak rekanan lokal menanyakan tentang paket lelang yang hilang saat akan di masukan harga penawaran di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) provinsi lampung tahun 2019, selasa 08/10/2019 .
Si Pulan (bukan nama sebenarnya) menceritakan kepada media ini saat makan siang di salah satu rumah makan di kalianda, dia menceritakan tentang bayak nya paket di lampung selatan ( lamsel )yang hilang saat akan di masukan penawaran di LPSE provinsi lampung, padahal kami sudah menghitung secara detail harga penawaran dan melengkapi persyaratan yang sudah di tentukan.
“Ya kami merasa heran kok paket ini ketika akan di masukkan penawaran paket nya hilang padahal kami dah membuat rencana anggaran belanja ( RAB ) anggaran penawaran , kami kontraktor lokal menduga apa ini hanya permainan atau ada pihak hackers ( pembajak komputer ) yang sengaja menghilangkan paket tersebut” kata nya
Kepala sub bagian ( Kasubag )pengadaan barang dan jasa Amuhsinin mewakili kepala bagian (Kabag) barang dan jasa pemkab lamsel yang lagi dinas luar (DL ) membenarkan berkenaan dengan paket yang hilang sa’at akan di masukkan penawaran oleh pihak rekanan , hal ini sudah kami tindak lajuti dan laporkan ke LPSE provinsi ,Karena kita masih nginduk ke LPSE provinsi jadi itu ranah nya provinsi, terkait ada laporan, atau pengaduan sudah kami sampaikan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) masih menindak lanjutinya dan di tanganinya( lkpp red), dampak nya masih banyak paket- paket yang belum bisa di lelang.
“Data paket yang hilang cuma Ada tujuh paket, Lebih jelas nya detil tanya ke LPSE Provinsi aja karna kita hnya mengajukanya aja ujar” A muhsinin
Penulis : Sul
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media