Jurnalline.com, Juanda Sidoarjo – Setelah sebelumnya mengikuti Sidang Penentuan Akhir (Pantukhir), sebanyak 550 orang siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL Angkatan ke-49 TA 2019 mengikuti pendidikan dasar keprajuritan di Pusat latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdisarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda Sidoarjo.
Pembukaan pendidikan yang dilaksanakan di lapangan Samudera Puslatdiksarmil tersebut dipimpin langsung Wakil Komandan Kodiklatal Laksma TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si., (Han),CHRMP mewakili Komandan Kodiklatal. Tampak hadir dalam acara tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya para Direktur, Komandan Kodik, Komandan Puslat dan para Komandan Pusdik dijajaran Kodiklatal
Dari 550 prajurit siswa yang mengikuti pendidiikan tersebut terdiri Korps Pelaut, Korps Marinir, Korps dukungan umum yang meliputi Teknik, Elektronika, Suplai, Kesehatan, Khusus dan Pomal
Komndandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodiklatal Laksma TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si., (Han),CHRMP ucapkan selamat kepada para siswa atas keberhasilan masuk dalam pendidikan Diktukba Angkatan ke 49 ini. Dengan harapan keberhasilan ini patut disyukuri dengan mengikuti pendidikan sebaik-baiknya agar kelak lulus sesuai dengan tujuan dan sasaran dari pendidikan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa secara keseluruhan, pendidikan ini akan dilaksanakan selama 8 bulan yang terbagi dalam 2 tahap. Tahap pertama selama dua bulan, para siswa akan mengikuti pendidikan dasar keprajuritan dan pendidikan dasar golongan kebintaraan di Puslatdiksarmil. Setelah berhasil lulus, para siswa akan dilantik menjadi bintara TNI AL dengan pangkat sersan dua, meskipun masih harus melanjutkan ke tahap dasar golongan lanjutan sesuai dengan kejuruan masingmasing di pusdik-pusdik terkait selama 5 sampai dengan 6 bulan.
Pendididkan di Puslatdiksarmil ini lanjut Dankokdiklatal, para siswa akan memulai pendidikan yang berat, baik fisik maupun mental untuk mengubah cara berpikir, bersikap dan bertingkah laku dari seorang tamtama menjadi bintara TNI AL yang tanggap, tanggon dan trengginas serta memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan oleh satuan pengguna, baik di kapal maupun satuan kerja TNI AL lainnya.
Menurutnya pendidikan yang berat tersebut sebagai upaya Kodiklatal untuk menghasilkan output sumber daya manusia TNI AL yang bermoral, profesional dan berani, guna mendukung terwujudnya TNI AL yang andal dan disegani serta berkelas dunia.
Sebelum mengakhiri amanatnya Komandan Kodiklatal ini memberikan beberapa arahan yang perlu dipedomani dalam melaksanakan pendidikan antara lain selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, Allah Subhanahu Wata’ala agar diberi kekuatan lahir batin mampu menyelesaikan pendidikan ini dengan lancar dan selamat.
Sementara itu Komandan Puslatdiksarmil Kolonel Marinir Agus Dwi Laksana P selaku penanggung jawab pelaksana pendidikan menyampaikan bahwa Diktukba merupakan pendidikan untuk merubah strata kepangkatan dari prajurit tamtama menjadi Bintara.
Kepada peserta didik Danpuslatdiksarmil berpesan agar seluruh siswa meningkatkan disiplin dan mematuhi semua peraturan tata tertib pendidikan, menghindari pelanggaran atau perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri, dinas dan keluarga.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media