Jurnalline.com, Jakarta – Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo didampingi Kabag Penum Kombes Pol Asep Adi Saputra menjadi pembicara acara Goes To Campus di Gedung Tanoto,auditorium Universitas Bhayangkara Jakarta ,Selasa ( 05/11)
Karopenmas Brigjen Dedi menyampaikan perkembangan demokrasi terjadinya pergeseran geopolitik global pasca-perang dingin menciptakan gelombang arus denokratisasi yang menghempas kemana-mana dan berdampak pada negara kita. Ini ditandai dengan adanya civil society sampai kepada gerakan reformasi yang ditandai dengan sistem demokrasi yang lebih bebas
Menurut dia, Polri sebagai organisasi negara terbesar ke-2 tentunya ingin survive dan adaptif di tengah sistem politik sosial, budaya, dan berkembangnya media. “Untuk itu diperlukan strategi pengelolaan media agar kepercayaan publik, legitimasi dan kredibilitas Polri terjaga,” ujarnya.
Strategi manajemen media (cooling System) Divhumas Polri dan satker lain katanya terkait dengan mengoptimalkan startegi kemitraan dengan media, kemitraan dengan netizen, komunitas, amplifikasi pembentukan opini melalui media dengan narasi yang ditentukan, setting isu dan trending topic di Media.
“Melalui manajemen media fungsi humas Polri telah bertansformasi dari spoke person menjadi king maker dan Issue Dictating dalam mengendalikan dan mengelola isu dalam melaksanakan tupoksinya,” tutur Brigjen Dedi Prasetyo.
Penulis : Fram/Jon
Editor : Ndre
Sumber : Bidhms
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media