SMA Negeri 1 Sragi Butuh Bantuan Karena Masih Banyak Kekurangan Sarana Dan Prasarana Belajar Mengajar
Jurnalline.com, Lampung Selatan – SMA Negeri 1 Sragi mendapat bantuan Rehab dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)dengan anggaran sebesar Rp. 473 (empat ratus tujuh puluh tiga juta rupiah), sebanyak 5 Lokal kelas, Di laksanakan secara Swakelola Kamis (21/11/2019).
SMAN 1 Sragi Pada tahun 2019 mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 473 jt, untuk rehab berat sebayak 5 lokal kelas, saat ini pengerjaannya sudah 70 persen, Untuk pelaksanaan kami pihak sekolah membentuk kepanitiaan yang meliputi dari unsur Dewan guru, Komite sekolah, Masyarakat sekitar, Susunan panitia diantaranya, Ketua panitia puji hartono S.Pd, sekertaris ajok suwondo, bendahara toto martini.SE, Saya Selaku Kepala sekolah penanggung jawab, papar Zaelani.
SMA Negeri 1 Sragi terletak di Desa Mandalasari kecamatan Sragi, mempunyai sebayak 337 Siswa/wi dan dewan guru negeri ada 10, Honor 10 dan Tata usaha (TU) 5 orang.
Zaelani Menambahkan kami SMA Negeri Sragi sekarang ini kekurangan guru, kekurangan ruang laboratorium untuk sarana ujian komputer baru ada 20 unit, sedangkan untuk kebutuhan kami 35 unit, jadi masih kurang 15 unit lagi.
Zaelani yang baru menjabat kepala sekolah SMA Negeri 1 Sragi pada bulan April lalu mengharapkan Untuk kedepannya kami meminta RKB (kebutuhan mendesak) kami sudah mengusulkan ke kementerian RI melalui musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) lampung selatan di bantu Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi lampung,” harap zaelani.
Puji Hartono selaku Ketua panitia pelaksana menyampaikan Dalam pelaksanaan, pengerjaan rehab ruang kelas ini secara swakelola, Medapat bantuan dana sebesar Rp 473 juta, di lima lokal untuk ruang kelas sudah berjalan satu bulan setengah, Pekerjaan ini termasuk rehab berat sebagian kayu ada yang kita ganti, dan ada yang masih kita gunakan karena masih bagus, pekerjaan ini di perkirakan selesai awal desember, ungkap Puji.
Ajok Suwondo, Selaku Sekretaris menyampaikan kami mengucapkan terimakasih kepada kementrian pendidikan dan kebudayaan atas bantuannya, karena selama ini Ruang belajar yang lama sudah sangat memprihatinkan ketika hujan bocor dan kami Saat ini masih kekurangan tiga Ruang kelas baru (RKB) karena masih ada siswa yang mengguanakan ruang Laboratorium untuk kegiatan belajar, Total Siswa/i 337 Anak
Untuk pengerjaan Yang jelas kami mendapat bantuan ini kami kerjakan sesuai dengan petunjuk dari konsultan, dan pengerjaanya secara swokelola, Pungkasnya.
Penulis : Samsul
Editor : Fay
