Jurnalline.com,Jakarta – Banyaknya alumni Polresta Surakarta yang saat ini menjabat posisi strategis di struktur tinggi Polri mendapat komentar negatif, bahkan banyak yang menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tengah menonjolkan ‘geng Solo’ selama memimpin bangsa ini.
Tudingan tersebut pun mendapat bantahan dari Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Luthfi hakim. Menurutnya, proses pergeseran jabatan di Korps Bhayangkara didasarkan pada pengelompokan golongan tertentu. Dia memastikan dalam setiap rotasi yang dilakukan telah disesuaikan dengan mekanisme yang berlaku selama ini.
“Mutasi jabatan di Polri ada mekanismenya. Sama sekali tidak ada parameter geng-gengnya,” kata Luthfi Hakim melalui siaran video, Minggu (28/12/19).
Ia menjelaskan, Kapolri sudah tepat menunjuk Irjen Pol Nana Sudjana menjadi Kapolda Metro Jaya yang baru, sebab Jakarta bukan wilayah yang baru buat Irjen Nana mengingat dirinya pernah menjalani tugas di Polres Metro Jakarta Barat.
“Saya yakin beliau mampu menciptakan Jakarta dan sekitarnya menjadi situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Beliau juga sangat berperan penting dalam mengawal ibukota dari zaman reformasi, pasca reformasi dan dalam kabinet kerja I,” ujarnya.
Dengan gaya kepemimpinan dan pengalaman untuk mendinginkan situasi maka Irjen Pol Nana sangat tepat untuk menjaga stabilitas keamanan Ibukota sebagai etalase RI guna mengawal stabilitas ekonomi dan iklim investasi
“Matang karena menjadi pelaku langsung saat reformasi dan pasca reformasi dalam mengawal ibukota dalam dinamika politik dan kemanan yang sangat berisik,” pungkasnya.
Penulis : Khanza
Editor : Ndre
Sumber : Rls hms polres/Jb
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media