Jurnalline.com, Sorong – Upacara Bendera memperingati Hari Ibu ke-91 yang diselenggarakan Komando Armada III berlangsung tertib dan khidmat dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Komando Armada III, Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah dan diikuti seluruh prajurit Koarmada III dan Lantamal XIV Sorong di lapangan upacara Mako Koarmada III Jl. Bubara No. 1 Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Senin (23/12).
Upacara tersebut juga diikuti Komandan Lantamal XIV Sorong Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani, para Asisten Pangkoarmada III serta segenap Kasatker Koarmada III dan Lantamal XIV Sorong
Upacara ini diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, kemudian pembacaan teks Pancasila oleh Irup, dan Pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara RI. Teristimewa bertindak sebagai tim pengibar Bendera Merah Putih dan Pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara RI semuanya personel atau anggota Korps Wanita Angkatan Laut Koarmada III.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Staf Koarmada III menegaskan bahwa perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar, bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial dan sebagainya.
Begitu juga pengasuhan dalam keluarga, peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam pengasuhan anak tidak hanya orang tua, namun perlu didukung oleh semua pihak. “PHI diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Pada akhirnya, memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak sekaligus agen perubahan (agent of change),” tegasnya.
Menrut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI bahwa Tema PHI ke-91 tahun 2019 ini adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju yang dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami kekerasan, perlakukan diskriminatif dan lain-lain.
Kondisi tersebut memerlukan berbagai strategi, perlibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholder sangat diperlukan, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye/gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan dan pencapaian kesetaraan gender. He for she menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput.
Dalam sambutannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya PHI utamanya kepada 7 (tujuh) pimpinan organisasi perempuan yaitu OASE, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Tim Penggerak PKK Pusat, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan mitra kerja lainnya, provinsi Jawa Tengah dan seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif terlibat dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu.
Kadispen Koarmada III, Kolonel Laut (KH) Drs. Abdul Kadir, M.A.P.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Koarmada III
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media