Jurnalline.com, Kodiklatal (Surabaya) – Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto secara resmi menghadiri puncak peringatan Hari Armada RI Tahun 2019 yang dipusatkan di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya. Peringatan Hari Armada tersebut dipimpin langsung orang nomor satu TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M.
Selain Komandan Kodiklatal Hadir dalam peringatan tersebut para pejabat utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL, para mantan Kasal dan mantan Pangkoarmada II, para Komandan Lantamal dibawah Koarmada II, para Pejabat TNI dan Polri wilayah Surabaya serta pejabat pemerintah daerah.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M. dalam sambutanya menyampaikan bahwa peringatan Hari Armada RI yang dilaksanakan setiap tahun tentunya tidak dimaknai hanya sekedar sebagai sebuah kegiatan seremonial semata, karena Hari Armada RI memiliki banyak arti penting bagi segenap prajurit Komando Armada RI dimanapun bertugas.
Menurutnya momen yang khikmat ini harus dimaknai sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Komando Armada RI hingga saat ini masih menjadi pilar TNI Angkatan Laut dalam menegakkan kedaulatan dan keamanan negara di laut. Hal ini juga menjadi momentum bagi prajurit matra laut untuk menghargai nilai heroisme dan semangat pengabdian tanpa pamrih para pendahulu kita dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Adapun kondisi stabilitas keamanan negara saat ini masih berhadapan dengan berbagai bencana alam, kita juga masih memiliki tantangan berupa gerakan separatis maupun terorisme. Terdapat pula adanya perubahan iklim dan pertambahan jumlah penduduk yang kesemuanya berkaitan dengan ketersediaan pangan, energi maupun air. Oleh karena itu, dalam menyikapi kemajuan teknologi serta menghadapi tensi tantangan ke depan, TNI Angkatan Laut harus memperkuat kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki dengan terus mengembangkan kreativitas dan inovasi, tidak hanya sebagai pengawak sistem kesenjataan yang modern, tetapi juga personel yang mengarahkan adaptasi inovasi.
Guna menjawab semua tantangan yang tidak menentu, TNI Angkatan Laut melakukan pembangunan postur yang kuat, profesional dan modern yang diikuti dengan melakukan validasi organisasi. Salah satunya adalah dengan telah disetujuinya di dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Komando Armada RI, maka Komando Armada RI akan membawahi tiga komando armada baik Koarmada I, Koarmada II dan Koarmada III. Diharapkan dengan terbentuknya organisasi baru ini, maka respon cepat terhadap segala bentuk ancaman negara dapat dilaksanakan dengan tepat dan cepat.
Sejalan dengan pembangunan postur kekuatan angkatan laut, maka diperlukan suatu konsep operasi dan gelar kekuatan angkatan laut yang optimal disertai oleh tingkat kesiapan operasional yang tinggi. Untuk itu, pemenuhan kekuatan pokok minimum pada renstra berikutnya diarahkan pada perencanaan pembangunan kekuatan yang berbasis pada perpaduan antara perencanaan yang berdasarkan kemampuan (capability based plan) dan berdasarkan ancaman (threat based plan) dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran pertahanan negara (budget based plan).
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media