Merasa Aman dan Nyaman Dengan Kehadiran Satgas, Warga Pendatang Serahkan Senjata Api Ruger Kepada Satgas Yonif MR 411 Kostrad
Jurnalline.com, Jakarta – Melalui kegiatan teritorial, patroli dan pemeriksaan yang dilaksanakan secara rutin, kehadiran Satgas Pamtas telah memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di perbatasan, hingga membuat warga berinisial M (28 thn), dengan besar hati dan sukarela menyerahkan senjata api Ruger American Rifle Ranch kaliber 5.56 mm beserta magazennya kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua. Minggu (15/12).
Dansatgas menjelaskan, wujud dari kehadiran Satgas telah dirasakan oleh warga di perbatasan RI-PNG, memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan serta kegiatan teritorial yang terus menerus dilaksanakan dari penyuluhan, karya bhakti, bhakti sosial dan membantu kesusahan yang dihadapi masyarakat, telah membuat simpatik dan dirasakan nyata manfaatnya.
“Pendekatan Binter (Pembinaan Teritorial) yang kita lakukan selama ini telah memberikan dampak signifikan, tidak hanya menjaga situasi aman kondusif di wilayah perbatasan, Satgas juga telah menumbuhkan kepercayaan, kedekatan dan menguatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat di sini,” ungkap Alumni Akmil 2003 tersebut.
“Hal tersebutlah yang melatar belakangi seorang warga Afkab Makmur, Distrik Muting, Kab. Merauke berinisial M (28) ditemani rekannya HH (42) pada hari Jum’at (13/12/2019) mendatangi Pos Kotis di Bupul 1, Kampung Sipias, Distrik Eligobel, secara sukarela dan sadar diri menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Ruger American Rifle Ranch kaliber 5.56 mm beserta dengan magazennya,” terangnya.
Senjata api laras panjang sambung Mayor Inf Rizky, diserahkan oleh saudara M yang sehari-hari bekerja sebagai supir taksi ini, dan diterima oleh Pasi Intel Satgas Lettu Inf Asep Saepudin, S.T. Han., dimana yang bersangkutan mengaku telah memiliki dan menyimpan senjata tersebut sejak tahun 2007, merupakan pemberian dari ayahnya yang saat ini telah berusia 80 tahun.
Tambahnya, atas hal tersebut tentunya kita sangat mengapresiasi kebesaran hati dari pemilik senjata dengan sukarela telah menyerahkan senjata api yang disimpannya serta memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat di perbatasan untuk tidak menyimpan senjata api secara ilegal, masalah keamanan serahkan kepada TNI dan Kepolisian, pungkasnya.
“Kini amanah senjata api Roger Ruger American Rifle Ranch kaliber 5.56 mm dan satu buah magazen yang diserahkan saudara M ini, semantara kita masih kita amankan untuk selanjutnya diserahkan ke Komando Atas dalam hal ini Kolakops Korem 174/ATW,” terangnya.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
