Jurnalline.com, Jakarta – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han), Pimpin Apel Gelar Kesiapan Bencana Alam di lapangan upacara satuan Yonzipur 10 Kostrad. Pasuruan. Selasa (7/1).
Apel gelar pasukan dalam rangka kesiapsiagaan bencana alam ini bertujuan untuk melihat dan mengecek sejauh mana kesiapan satuan baik personel, materiil, Alutsista maupun sarana prasarana pendukung yang akan digunakan apabila satuan dikerahkan dalam rangka penanggulangan bencana alam.
Dalam hal ini Pangdivif 2 Kostrad dalam amanatnya mengatakan sebagaimana kita ketahui, bencana alam terkadang datangnya secara tiba-tiba, namun demikian kita harus tetap berupaya untuk meminimalisir dampak yang terjadi akibat bencana alam atau biasa disebut Mitigasi bencana alam.
“Oleh karena itu setiap personel yang tergabung dalam pasukan siaga bencana, agar setiap saat memantau perkembangan situasi dan kondisi cuaca, iklim dan perubahan alam yang terjadi, terutama terhadap wilayah rawan bencana di daerah masing-masing,” ujarnya.
Pangdivif 2 Kostrad mengatakan disamping melaksanakan berbagai latihan-latihan secara parsiil, guna memelihara kesiapan personel, kondisi alat dan perlengkapan bencana alam pun tak kalah penting dan perlu mendapat perhatian khusus, laksanakan pengecekan, pemeliharaan, serta pertahankan terus kesiapan teknis alat dan perlengkapan tersebut.
“Tanggap terhadap penanganan bencana merupakan bagian dari bentuk bantuan kemanusiaan, oleh karena setiap prajurit harus siap baik secara fisik dan mental untuk sewaktu-waktu ditugaskan ke daerah yang terdampak bencana,” tegas Pangdivif 2 Kostrad.
Danyonzipur 10 Kostrad Letkol Czi Dendi Rahmat Subekti, S.Sos. mengatakan satuan Yonzipur 10 Kostrad akan selalu siap siaga untuk dikerahkan dalam rangka penanggulangan bencana alam serta bertindak cepat dalam mengatasi setiap perkembangan situasi yang terjadi.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media