Jurnalline.com, Jakarta –Adanya pergerakan unjuk rasa (Unras) dari Konfrderasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Komplek Gedung DPR/ MPR yang memprotes adanya Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja membuat 6 ribu personel TNI – Polri disiagakan dalam pengamanan di Komplek Gedung DPR/ MPR Senayan, Jakarta Pusat. Senin (20/01/20).
Dandim 0501/ Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Wahyu Yudhayana memimpin 1000 personel Kodam Jaya/ Jayakarta BKO kepada Polda Metro Jaya untuk perkuatan pengamanan.
Komposisi pasukan terdiri dari Apkowil Kodim 0501/ Jakarta Pusat BS, Brigif 1 PIK/ JS, Yonmek 201/ JY, Yonmek 202/ TM, Yonmek 203/ AK, Yonkav 9/ SDK, Yonarhanud 6/ BAY, Yonarhanud 10/ ABC, Yonarmed 7/ 105 GS, Deninteldam dan Pomdam Jaya.
Pasukan sebelumnya telah diambil apel dan brefing oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat, kemudian dibagi menurut sektor yang telah ditentukan dalam TWG.
” Tugas kami adalah menjamin dalam penyampaian aspirasi kali ini dapat berjalan dengan tertib sehingga tercipta situasi yang aman dan terkendali ” jelas Dandim.
Sampai dengan berita ini diterjunkan aksi massa masih berlangsung dengan tertib dan aman. Ribuan massa melakukan orasi dan perwalian KSPI dipersilahkan bertemu dengan anggota Dewan.
” Semoga sampai selesai rekan – rekan pekerja bisa membubarkan diri dengan tertib sehingga agenda kegiatan ini tidak meresahkan warga yang beraktifitas di sekitar Senayan “, tutup Dandim.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media