Jurnalline.com, Kota Tangerang – Musibah banjir yang menimpa wilayah Jabodetabek khususnya Kota Tangerang meninggalkan duka yang mendalam dan dampak yang begitu memilukan. Salah satunya adalah Kawasan Wisata Edukasi dan Konservasi Lingkungan Hidup Bank Sampah Sungai Cisadane ( Banksasuci ) didaerah Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas.
Akibat luapan Sungai Cisadane Taman Wisata Edukasi tersebut porak poranda diterjang air bah yang menyebabkan sejumlah fasilitas roboh dan rusak.
Menurut pantauan dilokasi, fasilitas di taman favorit yang sering dikunjungi warga tersebut, diantaranya adalah 2 Unit Saung Bambu Pertemuan, Mushollah, Pojok Baca/perpustakaan serta Fasilitas bermain anak.
Selain merusak sejumlah fasilitas, Banjir juga meninggalkan timbunan lumpur setebal 35 Cm dan meluluh lantahkan tanaman sekitar kawasan Banksasuci.
Nampak sejumlah relawan Banksasuci mulai membersihkan fasilitas dan lumpur dengan perlengkapan seadanya.
Ketua Banksasuci, Ade Yunus mengatakan bahwa bagi dirinya keselamatan para relawan dan warga sekitar adalah prioritas dibandingkan dengan fasilitas yang ada.
“Alhamdulilah yang penting rekan-rekan selamat dan tidak ada Korban, dan kita juga fokus bantu evakuasi warga sekitar terlebih dahulu,” ujar Ade.
Menurut pria berkacamata tersebut, banjir awal tahun yang lalu merupakan terbesar dalam sepanjang sejarah luapan Cisadane.
“Yah, kemarin merupakan terbesar dan terderas daripada sebelumnya,” tambahnya.
Pihaknya juga terus menjalin kordinasi dengan Pintu Air Batu belah Bogor, sehingga kiriman Air sudah diwaspadai.
“Kebetulan kalau Cisadane bukan Katulampah tapi Batu Belah, dan kita berkordinasi dengan baik dengan rekan disana, jadi bisa diwaspadai kedatangan air,” Tuturnya.
Adapun mengenai recovery fasilitas yang rusak akibat banjir, Ade masih fokus pada pembersihan lebih dulu.
“Kami fokus bebersih sama bebenah dulu, Fasilitas mah menyusul mudah-mudahan ada Rezekinya,” Tuturnya.
Penulis : Trisno
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media