Jurnalline.com, Jakarta – Suasana haru menyelimuti gerbang utama Yonarmed 12 Kostrad dalam menyambut prajurit yang selesai bertugas sebagai pasukan perdamaian. Kedatangan prajurit Armed 12 Kostrad yang tergabung di dalam Satgas Yonmake TNI Konga XXIII-M/UNIFIL, disambut antusias oleh para keluarga, sekaligus prajurit lainnya. Ngawi, Selasa (14/1).
Danyonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy mengatakan jika selama kurun waktu 1 tahun, prajuritnya telah berhasil mengemban tugas sebagai United Nations Interim Force in Lebanon.
“Ada 5 prajurit dari Armed 12 dalam Satgas itu, mereka di bawah kendali Kapten Arm Emil Salim,” kata Ronald.
Ditunjuknya pasukan Armed dalam misi perdamaian tersebut, merupakan suatu hal yang sangat luar biasa. Pasalnya, bukan hanya sekedar tugas sebagai prajurit semata. Namun, hal itu merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi satuan di bawah kepemimpinannya. “Sejatinya, tugas itu suatu kehormatan,” bebernya.
Selain apresiasi dari satuannya, almamater Akademi Militer tahun 2002 itu menyebut jika penghargaan juga diberikan oleh pihak Komando atas. Sebab, selama di Lebanon, prajuritnya berhasil melaksanakan tugas sesuai target yang sudah ditentukan.
“Itu harus diingat dengan baik oleh seluruh prajurit ketika menjaga kehormatan diri, dan nama baik satuan dimanapun mereka berada,” ujarnya.
Terpisah, dihubungi melalui via seluler miliknya, Danmenarmed 1 Kostrad, Kolonel Arm Didik Harmono menambahkan jika dirinya sangat bangga dengan prajurit di wilayah teritorialnya itu.
Bahkan, Kolonel Didik pun berpesan kepada para prajurit yang telah mengemban tugas di Lebanon dalam misi perdamaian itu agar mampu meningkatkan kemampuan sekaligus pengalaman yang mereka dapatkan. “Semoga bisa dijadikan dongkrak prestasi di masa mendatang,” pintanya.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media