Jurnalline.com, Serang (Banten) – Polres Serang menemukan kelangkaan komoditas gula pasir di wilayah Serang Timur, Kabupaten Serang di tengah wabah virus corona atau COVID-19. Kelangkaan gula terjadi di Kecamatan Kibin dan Kecamatan Cikande.
Hal ini disampaikan Kapolres Serang AKBP Mariyono saat melaksanakan rapat kordinasi dengan Polsek jajaran di Mapolres Serang, Sabtu (04/04/2020).
Kapolres mengatakan, Satuan Tugas Pangan akan menelusuri dan menyelidiki penyebab dari kelangkaan gula di dua daerah tersebut di Kabupaten Serang. Hal ini sudah terjadi beberapa waktu lalu sejak pandemi corona.
“Gula ada kenaikan, ini akan jadi perhatian kami. Satgas Pangan akan melakukan upaya dan penyelidikan langkanya gula. Mungkin ada penimbunan atau hal lain. Kami akan tindak tegas yang memanfaatkan kondisi ini,” kata Mariyono.
Pihaknya akan melakukan operasi pasar, kegiatan ini merupakan upaya kepolisian dengan stakeholder lainnya untuk mengetahui penyebab langkanya komoditas tersebut. Dia pun akan memantau harga dan stok sembilan bahan pokok lain.
“Untuk menjaga ketersediaan pangan, kemudian jangan sampai masyarakat melakukan panic buying atau membeli berlebihan. Itu tujuan kami. Polres dengan stekholder lain terus melakukan upaya ini,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di daerah lain di Kabupaten Serang pun terjadi kenaikan harga gula yang cukup tinggi dari harga Rp13 ribu menjadi sekitar Rp 17 ribu/ Kg, nya.
” Untuk harga gula apabila ada pun pasti dengan perubahan harga yang sangat signifikan,” Katanya.
Penulis : Jon
Editor : Ndre
Sumber : Bidhumas
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media