Cegah Barang Ilegal, Satgas Yonif Raider 509 Kostrad Adakan Pemeriksaan

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Jalur lintas batas merupakan jalur yang sering digunakan masyarakat untuk melintasi antar negara. Dengan melihat kondisi masyarakat yang tidak sedikit, jalur ini juga kerap disalahgunakan untuk membawa barang-barang ilegal seperti Miras, Narkoba ataupun Muhandak (Munisi dan Bahan Peledak).

Demi menjaga kemanan dan ketertiban pelintas batas, Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad Pos KM 140 yang dipimpin oleh Serka Agung beserta sembilan orang anggota melaksanakan pemeriksaan rutin pelintas tapal batas di Kampung Monggoepi, Distrik Web, Kab. Keerom, Papua. Minggu (21/6).

“Pemeriksaan yang dilakukan oleh para anggota sesuai dengan prosedur yang dilaksanakan, dimana para anggota memeriksa kendaraan mulai dari depan, bawah, atas dan belakang kendaraan,” tutur Serka Agung.

“Dikhawatirkan terdapat barang illegal yang tidak boleh masuk ke Indonesia dan dapat merugikan negara, khususnya masyarakat ditapal batas”, imbuhnya.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah masyarakat yang membawa barang-barang terlarang masuk ke Indonesia dan memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan tersebut dilakukan terhadap kendaraan-kendaraan yang melintasi jalur Unggalom-Yuruf-Monggoefi, pemeriksaan dikhususkan untuk barang bawaan dan kelengkapan surat-surat kendaraan bagi para pelintas tapal batas.

Hal tersebut juga mendapatkan antusias yang besar oleh Kepala Kampung Monggoepi Yosep Atmea (49) yang memiliki harapan besar agar kegiatan ini dapat rutin selalu dilakukan, guna mencegah peredaran barang-barang terlarang atau ilegal serta menjaga stabilitas keamanan bagi masyarakat Kampung Monggoepi.

Dilain tempat, Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., Psc mengatakan jika kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan tindakan ilegal di tapal batas, dengan adanya kegiatan tersebut kami berharap masyarakat mengikutinya dan turut membantu kegiatan tersebut sehingga tercipta keamanan dan ketertiban di tapal batas yang akhirnya tercipta situasi dan kondisi yang semakin Kondusif. (Penkostrad).

Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.