Learning By Teaching, Belajar Praktis dan Efektif Ala Laskar Muda Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Sebagai salah satu satuan yang memiliki Alutsista tercanggih dan modern TNI AD, Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad terus berkomitmen meningkatkan kemampuan dan keterampilan para prajuritnya.

Tidak hanya mengasah kemampuan prajuritnya melalui latihan sesuai dengan program yang telah ditentukan, namun satuan dibawah kendali Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy inipun berupaya untuk meningkatkan sekaligus merangsang kesadaran belajar prajuritnya melalui kegiatan belajar malam khususnya bagi para laskar muda di satuannya.

Ditemui di ruang kerjanya, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan, bahwa program belajar malam merupakan upaya satuan dalam meningkatkan kemampuan serta minat belajar dan berlatih bagi para prajurit remaja di satuan yang dipimpinnya.

“Bukan tanpa alasan, dengan meningkatnya kemampuan serta keterampilan para laskar muda ini, harapannya akan dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik bagi kinerja satuan. Prajurit remaja merupakan ujung tombaknya satuan,” katanya. Jumat, 12 Juni 2020.

Adapun materi yang diajarkan, terang Ronald, diprioritaskan pada ilmu kecabangan, dimana tenaga pengajar adalah para prajurit yang memiliki kualifikasi serta telah mengenyam pendidikan khususnya meriam 155 mm Caesar baik melalui Dikbangspers maupun pelatihan khusus di Nexter Perancis.

“Intinya kemampuan serta SDM prajurit yang ada di satuan kita optimalkan. Inilah yang kita sebut belajar dengan mengajar Learning By Teaching,” bebernya.

Lebih lanjut, Almamater Akademi Militer tahun 2002 ini menambahkan jika Learning By Teaching adalah salah satu metode belajar praktis dan efektif.

Pasalnya di saat kita mengajarkan sesuatu kepada orang lain tanpa disadari kita juga belajar. Tidak hanya mengeksplor dan mereview semata, namun sejatinya metode itu juga mengevaluasi pengetahuan yang mungkin telah lama terpendam maupun tersimpan dalam memori otak kita.

“Mari jadikan budaya belajar dan berlatih ini sebagai suatu kebutuhan bagi prajurit, dalam rangka mewujudkan satuan Armed yang handal dan profesional. Ingat prajurit yang hebat adalah prajurit yang memiliki semangat untuk belajar dan berlatih,” tegas putra kelahiran kota Ambon ini.

Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.