Masyarakat Desa Kedaung Sangat Harapkan Peningkatan Jalan tembusan Ke Desa Baktirasa

Spread the love

Jurnalline.com, Lampung Selatan – Masyarakat Desa Kedaung kecamatan Sragi kabupaten Lampung Selatan ( Lamsel ) sangat mengharapkan pembangunan jalan poros penghubung anatar Desa Kedaung menuju Desa Baktirasa , yang mana jalan tersebut sangatlah di idamkan oleh masyarakat keadung khususnya dusun kadaung Barat, pasalnya jalan tersebut adalah jalan alternatif warga untuk melintas dan mengangkut hasil pertanian Supaya tidak mutar kalau hendak ke Desa Baktirasa. Selasa ( 09/06/2020 )

Kepala Desa Kedaung kecamatan Sragi kabupaten Lampung Selatan Edi Kuswanto menjelaskan kepada wartawan jurnalline.com
Untuk pembangunan bidang infrastruktur Dana Desa kita lebih mengutamakan Jalan Pertanian. kenapa ? karena selama Dana Desa ini diperintahkan untuk membangun jalan Desa, jalan pertanian ini akses untuk menopang permasalahan perekonomian masyarakat Desa Kedaung.

Kalau jalan kabupaten ada dua di Desa Kedaung yang masih kondisinya onderlagh, yang pertama jalan dari Dusun Kedaung Barat menuju Desa Baktirasa sepanjang kurang lebih 3 KM dan Jalan tembusan Desa Sumbersari jembatan ABRI arah MTS Kusuma panjang kurang lebih 650 meter kondisinya saat ini onderlagh, ini sudah kami usulkan untuk dibangun menggunakan anggaran APBD.

“kalau jalan di Kedaung barat Jalan utama masuk dalam e-planning Jalan kabupaten, kalau tidak akan terealisasi, maka kami akan memboikot itu, saya akan tarik aset itu akan saya bangun memakai dana desa,” Ungkap Edi lagi

Kalau jalan kabupaten Jalan tembusan ke Desa Baktirasa dan Jalan tembusan Sumber sari, ini sudah masuk dalam pokir ( pokok pikiran ) anggota DPRD fraksi PDIP Taman.

“pada waktu porkir di rumah Pak Taman, saya sendiri yang menyampaikan pada saat itu berdasarkan usulan masyarakat dan proposal pun sudah kami usulkan khususnya pembangunan jalan di Kedaung Barat dan Jalan arah MTS Kusuma,” Ucap Edi

Dia berharap birokrasi dalam pemerintahan yang ia pimpin dapat pulih kembali, mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap aparat Desa, dengan cara kebijakan itu kita laksanakan atas dasar musyawarah dan mufakat.
“kuncinya keterbukaan karena guyub gotong-royong kunci sukses untuk membangun Desa” ucap nya lagi

Harapan kepada pemerintah Daerah kembali ke komitmen, apa yang menjadi tugas mereka, Ajuan dari masyarakat yang sudah masuk melalui perencanaan APBD segera direalisasikan, karena jangan sampai kepercayaan masyarakat berkurang karena kepercayaan masyarakat sudah mulai melemah, dan dia juga juga berharap kepada anggota DPRD harus komitmen juga apa yang sudah menjadi tugas pokok mereka dalam pokir , yang sudah kita ajukan, Hendaknya betul betul di perjuangkan” Harap Edi Kuswanto kades Kedaung

Di tempat terpisah tokoh masyarakat
Anggota BPD, RT dan Kepala dusun Kedaung Barat mengajak wartawan jurnalline.com untuk melihat langsung kondisi jalan poros tersebut, Suapaya tau kondisi sesungguhnya, mereka berharap agar menyampaikan kepada pemerintah daerah dan wakil rakyat.

Tokoh masyarakat Homidin angkat bicara tentang kondisi jalan di dusun Kedaung barat, Dia mengatakan jalan ini seringkali diukur oleh dinas PUPR, lebih kalau 7 kali sepengetahuannya,.
kami masyarakat Kedaung Barat sangat mengharapkan peningkatan jalan ini, karena jalan ini dibangun dari tahun 2008 kondisinya masih onderlagh, sampai sekarang belum juga ada peningkatan.

Padahal warga masyarakat disini bukan masyarakat yang bandel, kami di sini taat, apapun tarikan yang sifatnya untuk kepentingan pemerintah Kami selalu taat seperti membayar pajak.
“terus terang saja Pak selaku tokoh masyarakat di sini seandainya saya bilang jangan bayar pajak tidak mungkin masyarakat bayar pajak. bahkan saya sudah sampaikan kepada Camat pada waktu itu masih Pak bibit,” Ucapnya

Masih di lokasi jalan yang rusak parah, Asep selaku anggota BPD desa setempat menambahkan , kami masyarakat kalau kata ketua maju kami akan maju karena kami sudah bosan dengan janji-janji hasilnya masih nol, kami inginkan bukti dari pemerintah Daerah dari masyarakat bawah sudah mengajukan Desa sudah mengusulkan.

“Jalan ini kalau di ukur sudah bosen pak,. jika kami diminta untuk mendukung kepala Daerah nantinya, kami pastikan masyarakat kami pasti mendukung, jika jalan ini dibangun. Namu sebaliknya jika jalan ini tidak dibangun mohon maaf kami tidak akan kemakan oleh janji-janji belaka,” Pungkas Asep dengan Nada Tegas

Penulis : Samsul
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.