Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Pencari ikan dilaporkan Tercebur dan hilang disungai Ogan Desa Nagasari Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan,Sabtu (18/7).
Kepala Basarnas Sumsel Hery Marantika, S.H, M.Si Menjelaskan bahwa pada Sabtu (18/07) sekitar pukul 23.05 Wib, Petugas Com Centre Basarnas Sumsel menerima informasi Bahwa telah terjadi Kecelakaan Kapal Sebuah Perahu Sampan Motor dengan POB 2 orang, mengalami Oleng saat berada ditengah sungai sehingga mengakibatkan 1 orang hilang dan tenggelam atas Nama Andika bin Abidin (30).
Adapun Kronologis kejadian sendiri berdasarkan informasi yang di dapat dilapangan bahwa korban bersama rekannya pada sabtu (18/07) dini hari atau sekitar pukul 03.30 Wib, saat selesai mencari ikan di Desa Nagasari berniat untuk pulang kedesanya di Desa Sukacita dengan menggunakan perahu sampan motor namun saat berada ditengah sungai tiba tiba perahu yang mereka naiki mengalami oleng sehingga mengakibatkan keduanya terjatuh kesungai Ogan. Naas dialami Andika dirinya terseret arus sungai yang deras sehingga membuatnya hilang tenggelam, diduga kuat tidak bisa berenang, sedangkan untuk rekannya sendiri Adi (38) berhasil selamat dengan cara berenang ketepi sungai,”jelas Herry.
Berdasarkan laporan tersebut, sekira pukul 23.20 Wib Hery memerintahkan satu Team Rescuenya yang berjumlah 8 orang berangkat menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Rescue Car dan Truck Personil, selain menerjunkan personil, peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi juga ikut diterjunkan, hal ini dilakukan guna menunjang Berhasilnya pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR).
Herry juga menjelaskan untuk lencarian pada hari kedua ini, Basarnas Sumsel akan mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi seperti TNI/Polri, Pemda setempat, pihak Desa, bahkan pihak Medis terdekat serta unsur SAR lainnya. Pencarian terhadap korban sudah kami lakukan bersama team SAR gabungan sejak pukul 06.00 Wib pagi tadi namun hasilnya masih nihil. untuk metode pencariannya sendiri selain dengan membagi Team SAR gabungan menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing.Pencarian juga dilakukan dengan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu dimulai dari lokasi awal kejadian hingga radius 4 NM, selain itu akan kita lakukan circle (ombak buatan) dengan menggunakan perahu karet ditempat tempat yang dicurigai adanya korban serta jika dimungkinkan penyelaman juga akan kita lakukan,”Terang Herry.
Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan ini serta didukung dengan banyaknya personil yang ikut membantu dalam proses pencarian ini mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan, serta Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat marilah kita sama sama, membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan baik secara perorangan maupun secara bersama sama,”Pungkas Hery.
Penulis : Sy
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media