Jurnalline.com, Kodam Jaya (Kebun Sirih Jakarta Pusat) – Pangdam Jaya/Jayakarta menghadiri dan mengikuti diskusi tentang Ketahanan Pangan Nasional dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Masa Pandemi Covid-19 di Ruang Kresna Gd. Astagatra lt 4 Lemhannas Jln. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta Pusat, Kamis(30/7/2020).
Adanya pandemi Covid-19 tidak hanya mengakibatkan keburukan kesehatan saja tapi juga merambat ke bidang lain terutama bidang ekonomi. Hal ini disebabkan banyak pabrik yang memiliki tenaga kerja ribuan orang mengalami kerugian sehingga banyak karyawan yang di PHK, bahkan usaha rumahan (home Industri) banyak merumahkan karyawannya.
Bagi karyawan yang di PHK maupun dirumahkan tidak memiliki penghasilan tetapi kebutuhan pangan mereka tetap berjalan sehingga mereka mengalami kesulitan hidup.
Pada diskusi tersebut Pangdam Jaya menyampaikan bahwa bagi karyawan yang dirumahkan maupun di PHK sebisanya berusaha dibidang pertanian sehingga akan mendapat dua keuntungan yaitu mengurangi pengangguran dan menambah cadangan pangan tetapi bagi para pemuda beranggapan petani bukan pekerjaan yang menarik pengennya bekerja dikantoran.
“Para pemuda jaman sekarang tidak tertarik menjadi petani bahkan para orangtua menginginkan anaknya bekerja dikantoran”, ungkapnya.
Pangdam juga menyampaikan bahwa di Jakarta sudah tidak ada sawah untuk digarap tetapi Kodam Jaya punya karena adanya di Bekasi dan Tangerang.
Pada diskusi tersebut dikendalikan oleh Moderator Brigjen TNI Ramses L Tobing , ST Dirjen Ekonomi dan SKA Debidjianstrad Lemhannas dan juga dihadiri oleh mantan Menteri Pertanian periode tahun 2009-2014 Bapak Dr. Ir. Anton Apriyantono, M.S.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media