Jurnalline.com, Kodam Jaya (Cililitan Jakarta Timur) – Untuk mencegah terjadinya berbagai tindakan yang terkonfirmasi merupakan salah satu wujud kegiatan kelompok radikalisme, Kodam Jaya menyelenggarakan Kegiatan Pembekalan Pencegahan Radikalisme di satuan jajaran Kodam Jaya, bertempat di Aula A Yani Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No 5 Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020).
Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh perwakilan anggota yang berada di seluruh satuan jajaran Kodam Jaya. Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan pembekalan pencegahan radikalisme tersebut agar keluarga besar satuan jajaran Kodam Jaya memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan radikalisasi dan terorisme termasuk didalamnya kontra radikalisasi serta deradikalisasi.
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapoksahli Brigjen TNI Wahyudin menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan perkembangan situasi saat ini, perkembangan situasi bidang Ipoleksosbud Milkam, serta beberapa penekanan tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh Prajurit TNI.
Sebelum mengakhiri amanatnya Pangdam Jaya mengatakan bila di lingkungan terdapat penyebaran paham radikalisme, segera laporkan sehingga dapat dicegah dan ditangkal. “Kepada seluruh peserta pembekalan agar pahami dan cermati pembekalan ini, serap dan pahami materi, tanyakan apabila belum paham dan mengerti”, tutup Pangdam Jaya.
Asintel Kasad dalam sambutannya yang diwakili oleh Waasintel 1 Kasad Brigjen TNI Sudarji menyampaikan bahwa perkembangan radikalisme akhir-akhir ini cukup pesat, terutama dengan memanfaatkan media sosial akhir-akhir ini. “Pemerintah berusaha keras melawan radikalisme yang ada di Indonesia sehingga mutlak bagi prajurit untuk mengetahui hal ini, sehingga dapat kita cegah bersama bersama dengan keluarga”, jelas Brigjen TNI Sudarji.
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis menyajikan materi tentang ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme terkini, yang kemudian secara terurai dipaparkan tentang Strategi Nasional Pencegahan Terorisme dan Strategi Pencegahan Radikal Terorisme di Dunia Maya.
Pada bagian akhir pembekalannya Mayjen TNI Lubis menekankan bahwa : “Pencegahan radikalisme merupakan tanggung jawab bersama dan sudah selayaknya bagi setiap warga negara turut serta menyebarluaskan hal-hal positif yang berkaitan dengan pertahanan Negara.”
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Sesbintalad Kolonel Kav Husnul Khuluq, Pa Staf ahli Pangdam Jaya Bid Ideologi, Asintel Kasdam Jaya beserta Waasintel dan perwakilan prajurit dari seluruh satuan jajaran Kodam Jaya.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media