Jurnalline.com, Jakarta Pusat, (29/10) Aksi unjuk rasa tolak Undang undang Omnibus Law kembali bergulir di Bundaran Tugu Proklamasi Jalan Proklamasi No. 56 Menteng Jakarta Pusat. (28/10).
Sama seperti aksi sebelum sebelumnya massa unras menutut pembatalan dan pencabutan Omnibus Law yang diyakini akan menguntungkan segelintir orang dan tidak berpihak kepada rakyat.
“Tuntutan penolakan UU Omnibus Law sama seperti yang disuarakan aksi demo sebelumnya. Menurut mereka UU Omnibus Law tidak berpihak kepada rakyat namun berpihak hanya kepada beberapa orang”, ujar Kol. Inf Luqman Arief Dandim 0501.
Dandim juga menyampaikan orasi yang digaungkan pendemo disampaikan dari sisi bidang yang berbeda, seperti dampak omnibus Law di bidang pendidikan, perburuhan, pertanahan, politik, pertanian dan sebagainya.
Terdata ada beberapa ormas yang menyuarakan tuntutan cabut UU Omnibus Law diantaranya : Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dengan elemen yang tergabung antara lain KPBI, Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), KSN, SGBN, Sindikasi, FPPI, PPI, FKI, Jarkan SP, KPA, LMND, FRI, Bem Jentera.
Selanjutnya Konsorsium pembaharuan Agraria, Komite Refolusi Pendidikan Indonesia, Federasi Pelajar Jakarta (FIJAR) dan lainnya.
Dandim juga menjelaskan, pihaknya melakukan koordinasi dengan jajaran aparat kepolisian dan aparat terkait lainnya agar dalam pelaksanaan kegiatan aksi berjalan lancar, tertib dan aman.
Aksi unras yang berlangsung cukup kondusif ini selesai sekitar pukul 19.45 WIB. Pihak aparat keamanan dalam hal ini turut mengawal dan menuntun massa unras membubarkan diri.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
*Sumber : Penerangan Kodim 0501/JP BS*
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media