Jurnalline.com, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon “Dewa Ruci” di Pangkalan Jati, Jakarta Selatan, Jumat (20/11). Petas Wayang Kulit ini diprakarsai purnawirawan Perwira Tinggi TNI AL Laksamana Madya (Purn) Soedibyo Rahardjo yang juga seorang pemerhati seni dan kebudayaan Yogyakarta dalam peringatan ulah tahunnya yang ke-84.
Pagelaran wayang kulit yang berkolaberasi dengan Marsekal Madya (Purn) F.Henry Bambang Sulistyo dan Laksamana Pertama (Purn) Adimulyo merupakan bagian bentuk kearifan lokal, pagelaran ini dengan pedekatan Jogjakarta dan Surakartaan. Selain itu sebagai bentuk ajang pelestarian budaya dan tradisi di tengah maraknya modernisasi di Indonesia. Pada kesempatan ini, untuk menyemarakan acara, Kasal menyumbangkan sebuah lagu berjudul “Perahu Layar”
Dewa Ruci yang diambil sebagai lakon adalah nama seorang Dewa Bajang (kecil) yang dijumpai Brotoseno dalam sebuah perjalanan mencari air kehidupan. Kisah Dewa Ruci menggambarkan sebuah kepatuhan seorang murid kepada guru, kemandirian bertindak dan perjuangan keras mencari jatidiri. Pengenalan jatidiri akan membawa seseorang mengenal asal-usul diri sebagai ciptaan dari Tuhan. Dan pengenalan akan Tuhan itu menimbulkan hasrat untuk bertindak selaras dengan kehendak Tuhan, bahkan menyatu dengan Tuhan atau sering disebut sebagai “Manunggaling Kawula Gusti” (bersatunya hamba Gusti). Keberadaan jiwa seni bisa larut dan menjadi bagian dari kisah dewaruci.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media