KPK Periksa Beberapa Pejabat PU PR Ogan Ilir

Spread the love

Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali hadir di Bumi Caram Seguguk Kabupaten Ogan Ilir untuk melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang oknum ASN terkait beberap Proyek pembangunan jalan anggaran 2018.

Pemeriksaan secara marathon oleh anggota KPK terhadap ASN di PU PR Ogan Ilir ini dilakukan di ruang Reskrim/Pidum Mapolres secara tertutup,(24-25/11).

Adapun oknum ASN seperti oknum mantan Kepala Dinas, oknum mantan Kabid, oknum Bendahara mereka adalah MH,AS, JN, FR,FZ, RZ. Sedikitnya lebih dari 10 orang petugas KPK berada di Mapolres Ogan Ilir,Selasa (24/11) pukul 14.00 WIB -17.00 WIB.

Sementara di hari kedua,KPK kembali periksa 8 orang mulai Pukul 9.00 WIB – 17.30 WIB.

Diduga petugas KPK tersebut melakukan pemeriksaan terkait proyek jalan lanjutan di Desa Pelabuhan Dalam Pemulutan-Inderalaya tahun 2018 senilai lebih dari Rp17 milyar dan proyek jalan di Desa Tanjung Miring, Kecamatan Muara kuang senilai Rp12 milyar lebih.

Informasinya ada 7 orang penyidik yang memeriksa dan memintai keterangan dari oknum tersebut. Belum dikerahui berapa pertanyaan yang dilontarkan namun yang jelas pertanyaan seputar kedua proyek jalan yang dikerjakan tahun 2018. Saat waktu sholat dan istirahat makan siang, petugas menghentikan pemeriksaanya. Tersiar kabar petugas KPK tersebut sampai hari, Sabtu (28/11), akan melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut di Mapolres OI.

Sekretaris PU PR Ogan Ilir Ruslan membenarkan jika ada oknum ASN yang diperiksa dan dimintai keterangan oleh petugas KPK di Mapolres OI. “Ya memang benar ada yang diperiksa, sebenarnya saya juga terkejut ya gegerlah. Sebelum mereka (petugas KPK-red) memeriksa oknum ASN untuk dimintai keterangan di Mapolres OI, terlebih dahulu mengirimkan surat pemberitahuan. Namun surat tersebut diterima oleh Pak Bos (Kadin PUPR JN-red) jadi saya tidak tahu apa isi jelasnya,” ujar Ruslan saat di hubungi awak media via selulernya.

Disinggung soal berapa jumlah orang yang dimintai keterangan dan isi dari materi pemeriksaan Ruslan mengaku juga tidak mengetahuinya. “Ya tidak tahu kalau berapa yang dipanggil untuk dimintai keterangan, apa isi pemeriksaan tambah saya tidak tahu,” tegasnya.

Wakapolres OI Kompol Yuskar mengatakan tidak mengetahui soal adanya pemeriksaan yang dilakukan petugas KPK RI, “Saya ini lagi mengawal kegiatan debat publik pilkada di Hotel Santika Premier, jadi saya tidak tahu kalau ada petugas KPK RI di Mapolres OI,” Singkatnya.

Sementara Kepala Dinas PU PR Juni Edy saat di kompirmasi melalui selulernya +62 812-7379…terkait pemeriksaan oleh KPK terhadap beberapa pejabat PU PR Ogan Ilir enggang memberikan keterangan,hanya jawab tidak tahu dan memutuskan sambungan seluler.

Penulis : Sy
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.