Pangdivif 1 Kostrad Hadiri Acara Bintal Fungsi Komando

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi didampingi Kasdivif 1 Kostrad Brigjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr (Han), Ir Divif 1 Kostrad Brigjen TNI Fajar Budiman S.I.P, Perwira Madivif 1 Kostrad, personel Denma, Denpal, Ajen Divif 1 Kostrad menghadiri acara Bintal fungsi Komando yang diselenggarakan oleh staf Bintal Divif 1 Kostrad, bertempat di Masjid A. Yani Cilodong, Senin (7/12/2020).

Hal tersebut disampaikan oleh Perwira Penerangan (Papen) Divif 1 Kostrad, Mayor Inf Roni Hermawan usai pelaksanaan kegiatan Bintal Fungsi Komando.

Mayor Inf Roni Hermawan menyampaikan, bahwa acara ini rutin dilaksanakan pada minggu ke-1 dan minggu ke-3 setiap bulannya sebagai pondasi dalam diri prajurit sebagai insan beragama. Kegiatan ini dibimbing oleh Ustaz Habib Amri dari Ponpes Al Hikmah An Najiyah, Cibinong.

Dalam tauziahnya Ustaz Habib Amri menyampaikan bahwa Sedekah atau dalam bahasa Arab di sebut Shadaqah, sebenarnya adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari sekedar zakat maupun infaq. Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik. Sedekah dalam bentuk harta selain zakat dikenal dengan infaq. Berbeda dengan zakat, dana infaq dapat diberikan kepada siapapun meskipun tidak termasuk dalam delapan asnaf (golongan penerima zakat).

Adapun balasan bagi orang yang berinfak dan bersedekah banyak sekali disebutkan dalam Al Qur’an dan Al Hadits. Dari Abu Huraira RA, ia berkata : “Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang bersedekah dengan sebiji kurma yang berasal dari usahanya yang halal lagi baik (Allah tidak menerima kecuali dari yang halal lagi baik), maka sesungguhnya Allah menerima sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya kemudian Allah menjaga dan memeliharanya untuk pemiliknya seperti seseorang di antara kalian yang menjaga dan memelihara anak kudanya. Hingga sedekah tersebut menjadi sebesar gunung.”

Usai mendengarkan kajian dari Ustaz Habib Amri, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi memberikan penekanan, bahwa dalam melaksanakan ibadah, diperlukan penambahan waktu dan quota. Hal ini dimaksudkan agar para prajurit lebih tertanam kebiasaan nilai nilai positif agama. Karena seluruh agama pastinya mengajarkan tentang kebaikan, amal baik. Sehingga, harapannya mampu diimplementasikan dalam kehidupan keparajuritan.

Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.