Babinsa Pejuang Bersama 3 Pilar Jaring 30 Warga Bandel Tak Bermasker Dalam Operasi Yustisi
Jurnalline.com, Kodam Jaya, Kota Bekasi – Sertu M.Husein dan Sertu Agus P, Babinsa Pejuang Koramil 01/Kranji Kodim 0507/Bekasi Laksanakan Operasi Yustisi Bersama 3 Pilar Kecamatan Medan Satria, yang bertempat di depan pos polisi harapan indah Rt.08/17Kel.Pejuang. Kec.Medan Satria Kota Bekasi , Kamis (21/01/2021)
Kegiatan Operasi Yustisi dipimpin oleh Kapolsek Medan satria Kompol Agus, dengan sasaran Warga Bandel yang tidak menggunakan Bermasker.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut di perkuat oleh personil gabungan dari Koramil01/ kranji 2 orang, Polsek Medan Satria 10 orang, Satpol PP 25 orang, staf Kecamatan 8 orang dan staf Kel.pejuang 6 orang. Yang turut serta dalam kegiatan tersebut Kanit bimas, Kabid perda kota Bekasi saut Hutajulu Amd. LLAJ. SE.MSI dan Ketua RT 08/17.
Dalam rilis tertulisnya Wadanramil 01/Kranji Kapten Inf Tomy Abdullah menyampaiakn ketaerangan dari Sertu M.Husein dengan mengatakan, “Kegiatan Pendisiplinan protokol kesehatan yang dilaksanakan oleh Koramil 01/Kranji bersama 3 Pilar Kecamatan medan Satria ini menyasar para pelanggar protokol Kesehatan”,ucapnya.
“Kegiatan Ops Yustisi ini sendiri dilakukan depan pos polisi harapan indah Rt.08/17Kel.Pejuang. Kec.Medan Satria Kota Bekasi,” lanjutnya.
Operasi Yustisi ini menjaring 30 warga yang melanggar protokol Kesehatan yang kedapatan tidakmenggunakan masker, Bagi para pelanggar protokol kesehatan yang kedapatan langsung diberikan teguran berupa sanksi teguran tertulis.
Pemberian sanksi itu sendiri bertujuan memberikan efek jera bagi para pelanggar. Kedepannya diharapkan masyarakat dapat lebih mematuhi dan meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol Kesehatan.
“Menghimbau kepada masyarakat agar berperan serta dalam upaya memutus mata rantai penyeberan Covid-19 ini, yaitu dengan disiplin protokol Kesehatan seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tutup Wadanramil.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Pendim 0507/Bekasi
