Jurnalline.com, Jakarta – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si.,M.Tr (Han), membuka Latihan Pratugas Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad dalam rangka Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) Pengamanan Perbatasan Sektor Selatan Darat RI-PNG, bertempat di Mayonif Para Raider 501 Kostrad, Madiun. Rabu (13/01).
Kegiatan latihan Pratugas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 501 Kostrad dilaksanakan selama 12 hari dimulai tanggal 13 Januari sampai dengan 24 Januari 2021 yang diikuti oleh 450 prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad.
Dalam sambutannya,, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa latihan Pratugas merupakan pembekalan bagi prajurit yang akan melaksanakan penugasan, yang didalamnya mencakup tentang gambaran situasi terakhir daerah penugasan, menguji serta meningkatkan kemampuan teknik dan taktik bertempur, kemampuan intelijen, teritorial, hukum dan komunikasi serta melatih kerja sama dalam menciptakan kinerja satuan yang efektif dan efisien di lapangan.
“Kegiatan latihan bukan sekedar memenuhi program semata, tetapi selalu dihadapkan pada target tercapainya tujuan latihan yang dikehendaki, sehingga setiap latihan akan mempunyai nilai manfaat bagi peningkatan profesionalisme prajurit,” tuturnya.
“Latihan pratugas ini, di samping untuk meningkatkan kemampuan prajurit khususnya kemampuan pertempuran, juga untuk mengetahui sejauhmana kesiapan prajurit untuk melaksanakan tugas sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan di wilayah Papua,” tambahnya.
Selain itu, Pangdivif 2 Kostrad juga meminta belajar dari berbagai penugasan sebelumnya, dengan masih ditemukan adanya kekurangan, kelemahan dan kesalahan khususnya bagi Satuan yang berada di daerah penugasan yang disebabkan oleh faktor rendahnya kemampuan dan keterampilan para prajurit dalam bidang teknik dan taktik yang bersifat mendasar. Sehingga diharapkan belajar dari pengalaman tersebut, kita harus memberikan perhatian lebih terhadap setiap bentuk kegiatan latihan.
Diakhir sambutannya, Pangdivif 2 Kostrad memerintahkan agar melaksanakan evaluasi secara terus menerus, terhadap setiap materi latihan yang diberikan, sebagai bahan penyempurnaan untuk bekal pada saat pelaksanaan tugas di medan operasi nantinya,” pungkas Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han).
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media