Jurnalline.com, Jakarta – Adanya informasi terjadi musibah banjir di Kalimantan Selatan, TNI Angkatan Laut bergerak cepat dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Banjir dan langsung mendeploykannya ke wilayah Kalimantan Selatan yang mengalami banjir.
Tahap awal prajurit yang dikirim memiliki kualifikasi penyelam yakni dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair) Komando Armada (Koarmada) II. Pengiriman dilaksanakan menggunakan pesawat Cassa NC 212-200 Aviocar U 6215 TNI AL dan mendarat di bandara TNI AU Lanud Samsudin Noor Banjarbaru.
Satgas Banjir para penyelam yang didatangkan dari Surabaya ini menambahi jumlah personel dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmsin sebanyak 30 personil yang sudah terjun melaksankan evakuasi di lapangan. Para prajurit TNI AL dilengkapi dengan peralatan bantuan Search and Rescue (SAR) berupa perahu karet, kompressor dan peralatan selam
Rencana TNI AL akan menambah jumlah personel Satgas yang berasal dari kesatuan Pasukan Marinir I Jakarta sebanyak 50 personel. Satgas Banjir ini yang dilengkapi dengan peralatan SAR dan Komunikasi seperti; Perahu Karet, Motor Tempel 10, Dapur Lapangan, Tenda serbaguna, Sleeping Bed, Radio HF SSB, Radio UHF HT Hytera, Genset, Repeater UHF dan Oksigen portable. Pasukan tambahan TNI AL rencana keberangkatan personel ke daerah bencana banjir via pesawat Hercules TNI AU.
Sementara itu, Satgas Banjir TNI AL yang sudah di Kalsel dalam rangka meringankan beban korban banjir, Satgas yang dipimpin Wakil Komandan Lantamal XII Kolonel Mar Nur Azis membagikan bantuan berupa sembako tahap pertama dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. Penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis yang diterima pembekal kelurahan Martapura selanjutnya didistribusikan kepada seluruh masyarakat yang mengungsi di posko tersebut.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media