Danramil 01/Kranji Bersama Kapolsek Turut Dampingi Giat Penilaian Lomba Kampung Tangguh

Spread the love

Jurnalline.com, Kodam Jaya, Kota Bekasi – Dalam rangka penangan cepat Covid-19 diwilyah Kota Bekasi, Kodim 0507/Bekasi bersama Unsur Tiga Pilar Kota Bekasi lakukan sinergitas penanganan Covid-19 secara bersama-sama. Dengan hal tersebut Polda Metro Jaya Bersama Kodam Jaya lakukan terobosan dengan mencetuskan Kampung tangguh, hal ini dilakukan agar penangan covid-19 diwilayah Jabodetabek Khususnya, turut melibatkan unsur bawah dari kecamatan, kelurahan sampai dengan RW.

Untuk memotivasi dan menumbuhkan kesadaran Polda Metro Jaya mengadakan kegiatan Lomba Kampung tangguh, yang mana dalam Lomba ini melakukan 3 penilaian yang menjadi sasaran utama diantaranya, Zero Covid-19, Zero Criminal dan Kaetahan Pangan.

Seperti yang dilakukan oleh tim penilai dari Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507/Bekasi dan Pemda Kota Bekasi pada Selasa (09/02/2021), yang melakukan Penilaian lomba Kampung Tangguh tingkat Kota Bekasi yang dilaksanakan di Kel.pejuang kec.medan satria. Kegiatan di mulai dari kantor sekretariat RW 26.

Yang mana kegiatan ini turut di Dampingi oleh Danramil 01/krj mayor inf Choirul Anam, Kapolsek Medan satria AKP Agus Rahmat, Camat Medan Satria ibu Lia erliani, Lurah pejuang Isnaini, Babinsa pejuang (Sertu Husein & Sertu Agus.p), Bimaspol pejuang serta Ketua RW 26 & Warga sekitar RW 26.

Adapun Tim Penilai Lomba Kampung Tangguh Tingkat Kota Bekasi kali ini diantaranya, Unsur Kodim 0507/Bekasi Mayor inf Widiarto (Pasiter) & sertu , Unsur dari polres AKBP Wiyono, Unsur dari Ketapang mayasin, Junaidi dan ibu tetet, Unsur Dinkes, drg Mutia, dulhadim s.sos, Unsur BPBD Suhendra, Unsur sat pol PP Roni.

Menurut Danramil 01/Kranji Mayor Inf Choirul Anam mengatakan, “Kegiatan Lomba Kampung Tangguh ini bukan saja hanya memperebutkan hadiahnya, namun ada makna yang paling mendasar, yaitu bertumbuhnya kesadaran warga untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan, serta menjalin kebersamaan dalam menjaga kamtibmas dilingkungannya dengan adanya siskamling bergiliran, tidak hanya itu mereka juga bisa kuat ketahanan pangan dengan menanam sayuran di tempat tinggalnya masing-masing dengan menggunakan lahan terbatas yang berada di rumahnya sendiri”. ucap Danramil.

Dalam pelaksanaannya tim penilai yang tergabung melakukan penilaian secara langsung dengan mendatangi dan melihat kondisi di lapangan yang sebenarnya.

Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Pendim 0507/Bekasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.