Jurnalline.com, Bogor – DPP (Dewan Pimpinan Pusat), Pembina dan seluruh Jajaran Pengurus Setya Kita Pancasila mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek untuk seluruh warga Indonesia merayakan. Ketika di temui wartawan Mesyke Yunita Sekjen Setya Kita Pancasila di salah satu perumahan elit wilayah Cibubur, Bogor. Berbicara bahwa Imlek di Tahun Kerbau ini semoga selalu membawa keberkahan, kesehatan, keberuntungan dan keberkahan lainnya, Jum’at (12/2/2020).
Sekjen Setya Kita Pancasila Mesyke Yunita yang di sapa akrab Mba Keke ini, mengatakan bahwa rasa semangat Pluralisme dalam Organisasi Setya Kita Pancasila akan selalu terpelihara dan selalu akan menjadi parameter utama persatuan, maka dari itu pengurus di Setya Kita Pancasila dari berbagai kalangan baik suku, agama, bahasa kita menjadi satu kesatuan, begitu juga para pembina yang ada dalam tubuh SKP juga berasal dari Tionghoa mereka adalah bagian dari organisasi besar tanpa melihat suku, bangsa dan ras,” ujar Mesyke selaku Sekjen Setya Kita Pancasila kepada wartawan.
Sesuai dengan arti dari pada Setya Kita Pancasila yang adalah Setia kepada Indonesia Tanah Air Pancasila maka dirinya menekankan untuk pentingnya menjaga jiwa kesetiaan ini untuk memelihara keharmonisan umat beragama didalam Setya Kita Pancasila agar para kader menjadi penyambung kedamaian didalam negara Indonesia yang kita junjung tinggi kebhinnekaannya,” sambung Keke.
“Setya Kita Pancasila mempunyai logo yang artinya kesetiaan kepada pancasila dan semboyan Caksana Satria Bagaspati yang adalah berlaku dan bersikap sebagai seorang satria dan hidup sebagai ksatria yang rela berkorban untuk tanah air dan bangsa serta selalu menolong orang lain dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Sekali lagi organisasi masyarakat Setya Kita Pancasila turut berbahagia hari ini meskipun negri ini sekarang dilanda pandemi dan musibah bencana di berbagai wilayah Indonesia, penuh keterbatasan kami tapi kita semua bersyukur atas anugerah Tuhan, kalau semua kita dalam keadaan sehat-sehat dan ekonomi juga masih tergolong stabil, tidak ada kontraksi terlalu besar dan minus yang signifikan dalam neraca ekonomi Indonesia, amat sangat perlu kita apresiasi juga pemerintah dalam hal menjaga ketahanan ekonomi saat ini,” tutupnya.
Penulis : Khnza
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media