DR Mangala : Desa Tangguh Pelopori Bentengi Diri Dari Penyebaran Covid-19

Spread the love

Jurnalline.com, Tompaso (Minahasa) – Bupati Kab.Minahasa DR Ir Royke Oktavian Roring MSI melalui Asisten I Pemerintah dan Kesra kab.Minahasa DR Denny Mangala, MSi mengatakan terkait Desa Tangguh ini tujuannya adalah meminimalisir terjadinya siklus terkonfirmasi Covid -19.

Terkait Perkembangan Covid -19 dikab. Minahasa pertanggal selasa 23 februari 2021 dari siklus perawatan pasien di rumah sakit mengalami penurunan dari 109 orang terkonfirmasi saat ini tinggal 30orang yang dirawat.

“Diketahui Sebelumnya dari
1817 jumlah pasien terkonfirmasi, turun menjadi 1708 yang sembuh sementara yang masih dirawat berjumlah 109 pasien kemudian menjadi 30 orang yang dirawat. Ini jadi perhatian sehingga penanggulangan Covid-19 di minahasa benar benar teratasi.”
Ujar DR Mangala kepada media jurnalline.com rabu (24/02/2021).

Kami mengharapkan kepada pemerintah desa di 227desa untuk
ntuk terus mensosialisasikan PPKM skala mikro disetiap desa, dimana dengan adanya
Desa Tangguh Covid-19 disetiap desa yang ada di 227 desa ini akan berhasil sambil terus mempelopori dan membentengi diri akan penyebaran Covid-19.

Bagi desa yang saat ini berstatus Zona hijau untuk dipertahankan dengan cara menerapkan 5M perjuangan bersama ini menjadi Doa dan komitmen kedepan masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.” Jelas DR Mangala

Terpisah Camat Tompaso Stenly Umboh, SSTP, MAP mengapresiasi Sinergitas TNI dan Polri di Kampung Tangguh Desa Liba kec. Tompaso kab.Minahasa.

“Ini sebagai upaya menekan penyebaran Covid – 19 yang masih terasa dampak global termasuk di wilayah pedesaan dan kecamatan, hadirnya Desa Tangguh ini akan mampu menekan serta memberikan pemahaman lebiapenyebaran Covid-19 di wilayahnya.” Ucap umboh

Bersama sama untuk terus mensosialisasikan 5M dan 3T aturan PPKM, meski masih terkendala dengan kesadaran masyarakat, hadirnya Desa Tangguh ini dapat mampu memberikan pemahaman akan hal protokol kesehatan di kebiasaan baru pasca Covid 19 yang suda setahun ini kita rasakan bersama.

“Satgas Covid 19 yang ada di desa masing masing di kecamatan Tompaso diharapkan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya kedisiplinan 5M ini untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.” Tandas umboh

Sementarra itu Hukum Tua desa Liba ibu. Altce Oping menambahkan meski terkendala dengan anggaran bersyukur atas sinergitas babinsa juga polsek Tompaso pembangunan posko Covid-19 boleh berjalan lancar dan siap digunakan petugas.

“Sebagai Pemerintah desa terus menghimbau kepada masyarakat tidak jenuh jenuhnya dalam mematuhi terkait protokol kesehatan, dalam aktivitas sehari hari.
Sempat terdeteksi sempat zona merah dan saat ini zona hijau dirinya berharap boleh dipertahankan terkait kepatuhan guna memutus rantai penyebaran Covid – 19.” Tandas oping

Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.