Jurnalline.com, Jakarta – Karena keterbatasan tenaga pendidik di wilayah perbatasan RI-Malaysia, personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC Kostrad menjadi guru bantu di SDN 003 Lumbis Ogong, Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC Kostrad, Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E, dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis jalan Fatahilah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (16/2/2021).
Dansatgas mengatakan, bahwa menjadi guru bantu ini dilaksanakan personel Pos Lumbis pada Senin (15/02/2021) kemarin, karena di sekolah tersebut masih terbatas tenaga pendidiknya dihadapkan lagi dengan adanya pembatasan pembelajaraan di era pandemi sakarang ini. Kegiatan belajar mengajar ini pun dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
“Keturutsertaan Satgas dalam kegiatan ini sebagai wujud perhatian nyata untuk meningkatkan tingkat pendidikan anak-anak, dan kami ingin menyumbangkan sedikit tenaga dan pikiran dalam membantu mencerdaskan generasi muda bangsa ini,” tambah Dansatgas.
“Pendidikan yang berkualitas merupakan awal dari lahirnya negara yang maju, karena dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi sekarang ini sangatlah menentukan seperti apa nasib dan masa depan suatu bangsa,” ujar Dansatgas..
“Di daerah perbatasan RI-Malaysia, masih banyak sekolah yang kekurangan tenaga pendidik serta sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar masih serba terbatas, belum lagi dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, butuh kerjasama kita untuk membantu meningkatkan pendidikan,” tutup Dansatgas.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media