Caketum PB PMII meminta perkuat gerakan sosial untuk Umat.
Jurnalline.com, PMII – Disela–sela kegiatan kongres Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam indonesia (PB PMII) XX, salah satu kandidat Ketua Umum PB PMII menyelenggarakan santunan untuk anak yatim piatu di kota Bekasi (18/03/21).
Kandidat yang menyempatkan diri untuk melakukan santunan kepada anak yatim di kota Bekasi itu adalah sahabat Anwar Aziz atau yang biasa disapa Aziz. Ia merupakan salah satu kader PMII yang lahir di Cilacap sekaligus merupakan Ketua Umum PC PMII Purwokerto pada periode 2014 – 2015 lalu.
Selain itu, pria yang merupakan alumnus dari Institut Agama Islam Negri (IAIN) Purwokerto ini mengatakan bahwa ditengah agenda hajat PB PMII masih terdapat pula sahabat–sahabat kita yang memiliki nasib kurang beruntung karena lebih dulu ditinggal oleh orangtua mereka dan mengharuskan tinggal di panti asuhan.
“Ditengah hajat besar PMII, jangan lupa kita untuk melayani kaum mustafdhain yaitu anak-anak yatim piatu”. Jelas Aziz di sela-sela kesibukan kongres.
Berkaitan dengan hal tersebut, Aziz menyempatkan diri untuk melakukan kegiatan santunan kepada anak–anak yatim dengan harapan, semoga ke depannya anak–anak tersebut mampu menjadi tunas-tunas PMII yang berintregitas.
“Di tengah hajat besar PB PMII ini, saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu panti asuhan di kota Bekasi, besar harapan saya, di masa yang akan datang nanti mereka akan menjadi kader PMII yang memiliki integritas, ide dan gagasan yang tinggi untuk kemajuan bangsa dan negara kita”. Tambah Aziz.
Selepas kegiatan tersebut, Aziz mengajak anak–anak yatim piatu untuk bersama–sama hadir di majelis nya, yakni majelis suluk pelintas zaman. Aziz mengajak para yatim piatu tersebut untuk mengaji dan membumikan bersholawat bersama untuk menambah pemahaman mereka di bidang ilmu keagamaan. Aziz pun berpesan semoga ke depannya kader-kader PMII mampu melaksanakan gerakan sosial untuk melayani Umat. Juga berharap semoga Kongres PMII XX menjadi kongres yang cepat, tepat, dan menjadi kongres yang melahirkan pemimpin yang visioner dan memiliki gagasan besar (big think).
Editor : Dre
Rilis : Yuraris/PMII
