Jurnalline.com, TNI AL. Koarmada II, Surabaya – Dansatran Koarmada II Kolonel Laut (P) Maman Nurachman, resmi menutup kegiatan Latihan pendeteksian bawah air portable yang dilaksanakan prajurit Satran Koarmada II bertempat di Ruang Serbaguna Satran Koarmada II, pada Jum’at (19/3).
Kolonel Maman selaku Papelat dalam amanatnya mengatakan , “Latihan ini sebagai wujud peningkatan profesionalisme prajurit Satran Koarmada II sebagai pengawak peralatan dan alutista yang dimiliki Satran Koarmada II saat ini, Selain dituntut mampu melaksanakan pendeteksian bawah air, para prajurit juga harus mampu melaksanakan pentahapan selanjutnya, yaitu pengolahan data hasil deteksi dengan menggunakan software yang ada”, Jelasnya.
Latihan yang dilaksanakan selama 5 hari ini menggunakan peralatan pendeteksian bawah air Multibeam Echosounder yang dimiliki oleh KRI PULAU RUPAT – 712 dan dalam pengoperasiannya berfungsi untuk menghasilkan gambaran Kontur bawah air Dermaga Madura dan Kolam Basin Koarmada II.
Dalam latihan ini software yang digunakan antara lain PDS dan CARIS. Dengan menggunakan software tersebut prajurit Satran Koarmada II mampu menampilkan kontur bawah air dan lokasi kedangkalan yang ada di Dermaga Madura dan Kolam Basin.
Diakhir amanatnya Dansatran Koarmada II berpesan agar seluruh prajurit tetap meningkatkan dan menjaga profesionalitas , kemampuan dan kemahiran dalam penguasaan alutista yang dimiliki Satuan Kapal Ranjau Koarmada II guna mendukung tugas pokok TNI AL dan merupakan penjabaran perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI I N.G.Sudihartawan yang juga selaras dengan program Prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk menyiapkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media