Jurnalline.com, Lantamal V – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Kolonel Marinir Sri Sulistio menghadiri Upacara pemberangkatan Satgas Yonif Mekanis 521/DY/16/WY dalam rangka Operasi Pamrahwan Wilayah Papua TA. 2021 – 2022. Upacara pelepasan digelar di Dermaga Madura Ujung Surabaya. Jumat (28/5)
Upacara pemberangkatan dipimpin oleh Komandan Garnisun Tetap III Surabaya Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. yang juga sebagai Pangdam V Brawijaya. Terut hadir dalam acara tersebut Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, Kasgartap III/Sby. Brigjen TNI (Mar) Purwadi, M.Tr. Dankodikopsla Laksma TNI Eko Wahtjono, Irdam V Brawijaya, Brigjen TNI Arie Subekti S.A. Danrem 084/BJ Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Kapok Sahli Kodam V Brawijaya, Brigjen TNI Yoyok Bagus dan segenap tamu undangan lainnya.
Menurut Komandan Gartap III Surabaya dalam sambutannya mengatakan, tugas pengamanan adalah salah satu tugas yang diamanatkan oleh negara yg memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI, guna menciptakan situasi kondusif, memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta mengatasi gangguan keamanan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Selamat atas kepercayaan pimpinan TNI kepada seluruh prajurit Yonif Mekanis 521/DY yang bergabung dalam Satgas Pam Rahwan Wilayah Papua, dimana kepercayaan adalah kehormatan dan kebanggaan setiap prajurit TNI
Yonif Mekanis 521/DY akan mengantikan Satgas sebelumnya yang dinilai cukup berhasil, oleh karena itu Satgas berikutnya harus lebih baik karena pada saat penyiapannya, dibekali sesuai dengan situasi yang saat ini terjadi di papua. “Segera beradaptasi ketika tiba di tempat penugasan dan pahami kultur budaya serta kondisi wilayah setempat. Hormati adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati dan hati rakyat sehingga terjadi kemanunggalan TNI dengan rakyat dan pada akhirnya saudara diterima oleh masyarakat setempat dgn penuh rasa kekeluargaan” Ungkap Dangartap III Surabaya.
Editor : Fram
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media