Jurnalline.com, AAL, Surabaya –
Ny. Ayu Nur Alamsyah (istri Gubernur AAL Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han). resmi menjadi Ibu Asuh Taruna AAL menggantikan Ny. dr. Nita Tunggul Suropati dalam acara Tradisi Pengukuhan Ibu Asuh Taruna AAL yang digelar di Gedung R. Soebijakto, Mako AAL, Kesatrian Bumimoro, Surabaya, Jumat (7/5).
Hadir dalam acara tradisi tersebut Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han)., Gubernur AAL Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., Wagub AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., Seklem AAL, Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han)., M.Tr.Opsla., Pejabat Utama AAL, Ny. dr. Nita Tunggul Suropati, Wakil Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Hesti Rudhi Aviantara beserta pengurus serta Taruna-Taruni AAL lainnya.
Acara tradisi pengukuhan Ibu Asuh Taruna AAL merupakan simbol penerimaan Ibu Gubernur AAL selaku Ibu Asuh bagi seluruh Taruna dan Taruni AAL. Prosesi diawali dengan kedatangan Ibu Asuh Taruna AAL yang disambut dengan Gordon Taruna dilanjutkan berjalan diantara barisan kehormatan Taruna yang membawa obor dan barisan kehormatan Taruna dengan Kadga (pedang khas Taruna AAL) yang membentuk gapura.
Kemudian acara dilanjutkan dengan laporan Komandan Resimen Korps Taruna (Danmenkortar) Sermadatar (P) Elang Tri Esti dilanjutkan prosesi pelepasan dan pengalungan Medali dan Selempang Ibu Asuh Taruna AAL dari Ny. Nita Tunggul Suropati kepada Ny. Ayu Nur Alamsyah.
Ibu Asuh Taruna AAL Ny. Ayu Nur Alamsyah mengatakan merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri atas dikukuhkannya sebagai Ibu Asuh Taruna AAL yang merupakan rangkaian dari serah terima jabatan Gubernur AAL.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur AAL atas kepercayaan yang diberikan, sekaligus pengukuhan ini merupakan amanah bagi saya selaku Isteri Gubernur AAL untuk turut aktif dalam mengasuh, membina dan membimbing para Taruna”, kata Ibu Asuh Taruna AAL.
Menurutnya, pengukuhan ini mengandung makna pengakuan dari para Taruna-Taruni AAL akan kehadirannya selaku Ibu Asuh, dengan demikian secara moril akan terjalin suatu hubungan emosional antara ibu dan anak yang tak akan pernah terpisahkan sampai kapanpun.
Sekaligus memiliki arti penting sebagai aktualisasi dari sistem bimbingan dan pengasuhan Taruna AAL yaitu Tri Tunggal Pusat, dimana peran Ibu Asuh sebagai salah satu komponen yang sangat berpengaruh pada pelaksanaan metode Among Asuh pada proses pembentukan watak perilaku Taruna AAL.
“Saya berharap kehadiran saya disini dapat menjadi sahabat sekaligus ibu bagi Taruna-Taruni, marilah kita satukan niat dan hati kita untuk menyongsong hari esok yang lebih baik”, terangnya.
Editor : Fram
Sumber : Kabagpen AAL
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media