Jurnalline.com, Serang (Banten) – Untuk memastikan jalur wisata aman dan lancar serta mencegah mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Banten, Polda Banten gelar patroli sepeda motor ke tempat wisata, Sabtu (15/05/2021).
Patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto dan didampingi oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari serta diikuti oleh para PJU Polda Banten ini menggunakan kendaraan R2 dengan rute Mapolda Banten – Pos Pam Simpang JLS – Pos Pam Mandalika – Pos Pam Mercusuar – Pos Pam Teneng – Pos Pam Carita.
Kendaraan yang digunakan oleh Kapolda dan rombongan Nmax 8 unit, BMW 2 unit, FJ Yamaha 4 unit, Yamaha JT 1 unit, Honda 750 cc 1, dan 1 Trail KLX .
Sebelum berangkat, seluruh rombongan mendapatkan arahan dari Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo tentang kamseltiblancar.
Dalam kesempatan ini juga, Kapolda dan rombongan meninjau beberapa pos pengamanan dan pos pelayanan di Hotel Mandalika, Mercusuar dan Cinangka Anyer.
Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto mengatakan bahwa patroli yang dilaksanakan kali ini untuk melihat secara langsung kondisi arus lalu lintas di lokasi wisata.
“Ya, saya hari ini bersama PJU Polda Banten melakukan patroli untuk melihat secara langsung kondisi arus lalu lintas di lokasi wisata pantai Anyer dan Carita,” kata Rudy Heriyanto.
Kapolda juga mengatakan bahwa dirinya ingin melihat secara langsung pelaksanaan pengamanan personel Polda Banten yang ada di pos-pos pengamanan yang ada sepanjang jalur menuju wisata pantai Anyer. Karena wisata menjadi solusi buat masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga.
Dan Banten ini memiliki karakteristik wisata pantai yang sangat panjang sehingga banyak menjadi tujuan wisatawan. Apalagi Banten ini sangat dekat dengan Jakarta, sehingga bisa menjadi solusi bagi masyarakat di luar Banten untuk berwisata kesini
Kapolda juga menegaskan bahwa yang bisa berwisata ke Banten hanya masyarakat Banten sendiri.
“Dengan adanya pemberlakuan penyekatan, masyarakat dari Jakarta atau luar daerah Banten tidak boleh berwisata kesini. Kita hanya mengamankan untuk wisata lokal saja,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan guna mengantisipasi masyarakat luar Banten untuk berwisata ke Banten, Polda Banten menyiapkan 8 Pos Penyekatan.
“Berdasarkan surat edaran dari ketua Satgas Covid-19 nasional dan Menteri Perhubungan bahwa untuk lokasi wisata yang tetap dibuka hanya diperuntukkan bagi wisatawan lokal dan ini masih diberlakukan. Sehingga kami menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap berlebaran di rumah saja tidak meninggalkan daerahnya untuk ke daerah yang lain. Kalau pun berwisata, silahkan wisata lokal daerah masing-masing. Dimana tujuannya dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Edy Sumardi.
“Dan mengantisipasi masyarakat yang dari luar Banten untuk berwisata kesini, kita menyiapkan 8 titik pos pelayanan dan penyekatan diantaranya di Anyer, Carita, Labuan, Citorek, Tanjung Lesung, Bagedur, Sawarna, Ujung Kulon. Dimana tujuannya untuk melakukan filterisasi, mengecek apabila ada masyarakat yang dari luar daerah masih membandel ingin masuk ke daerah kita, maka secara otomatis akan akan kita putar balik. Karena ini sudah aturan yang harus kita tegakkan bersama-sama,” tutup Edy Sumardi.
Penulis : Jon
Editor : Ndre
Sumber : Bidhumas
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media