Jurnalline.com, TNI AL.Koarmada II. Surabaya – Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II menggelar Latihan Pengoperasian Diving System kepada 15 orang penyelamnya, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan personel mereka dalam pengoperasian peralatan selam tersebut.
Latihan yang telah berlangsung sejak tanggal 21 Juni 2021 ini, diakhiri dengan latihan praktek yang dilaksanakan di dua lokasi yakni Diving Tank dan Ponton Lumba-Lumba Dislambair, pada Kamis (24/6). Para peserta sebelumnya telah dibekali dengan sejumlah teori, antara lain Teori Pengisian Udara Ke Dalam _Air Bank Diving System_ dan _Diving Bell_. Kemudian Teori Pengoperasian _Dive Control Diving System_ dan _Diving Bell_, Teori Pengoperasian _Crane Zicom_ ponton lumba –lumba, dan Teori Pengoperasian _Chamber Diving System_.
Sementara itu saat latihan praktek, para peserta melakukan praktek penyelaman menggunakan Diving Bell, dan penyelam keluar dari diving bell menggunakan alat selam MK-27 yang dilanjutkan dekompresi Chamber.
Terpisah, Kadislambair Koarmada II Kolonel Laut (T) Eduard Simbolon mengatakan bahwa Latihan Pengoperasian Diving System juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Penyelam tentang prosedur keselamatan kerja dalam penggunaan dan pengoperasian peralatan selam _Diving System_.
“Hal ini supaya mereka mampu melaksanakan prosedur organisasi dalam menggunakan alat bantu peralatan selam. Selain itu juga sebagai wujud implementasi dari instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P., M.Tr.(Han) terkait program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. di bidang Pembangunan SDM TNI AL yang unggul,” tandas Kadislambair.
Editor : Fram
Sumber : Pen2
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media