Jurnalline.com, Kodiklatal Sidoarjo – Sebanyak 846 Prajurit Strata Tamtama dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI Angkatan Laut mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL Angkatan XLII di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Juanda Sidoarjo. Pembukaan pendidikan tersebut dipimpin langsung Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Kamis, (8/7/2021).
Dari jumlah 846 siswa yang mengikuti Diktukba tersebut terdiri Korps Pelaut, Korps Marinir, Korps dukungan umum yang meliputi Teknik, Elektronika, Suplai, Kesehatan, Khusus dan Pomal, setelah sebelumnya dinyatakan lulus dalam sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) yang juga diselenggarakan di Puslatdiksarmil Kodiklatal beberapa hari lalu.
Kegiatan pembukaan Diktukba ini merupakan salah satu program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman. Tampak hadir dalam acara tersebut Wadan Kodiklatal, Danpuspenerbal, Wadan Puspenerbal, Kapokgadik Kodiklatal, para Direktur dan Komandan Kodik dijajaran Kodiklatal. Selain itu hadir pula Danpasmar 2 dan Kadispsial.
Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam amanatnya menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal dirinya mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan seleksi dan dinyatakan lulus untuk mengikuti Diktukba TNI Angkatan Laut Angkatan ke-52 di Kodiklatal.
Adapun tujuan pendidikan ini adalah untuk mendidik, membentuk dan membekali para siswa agar mampu bersikap dan berperilaku sebagai prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan teknis bidang dasar keprajuritan dan kebintaraan matra laut serta kesamaptaan jasmani sesuai standar Binjas TNI/TNIAL sehingga dapat mengaplikasikan kedinasan sebagai Bintara TNI AL.
Menurutnya pendidikan ini akan dilaksanakan selama empat bulan terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama pendidikan dasar golongan di Pusladiksarmil selama dua bulan, sedangkan tahap ke dua pendidikan dasar golongan lanjutan di Pusdik pusdik sesuai kejuruan selama dua bulan juga.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan seiring munculnya berbagai media informasi yang mengedepankan percepatan informasi dan masuknya dunia pada tataran perang informasi, menuntut SDM TNI AL yang berkualitas dan berwawasan global sehingga mampu menghadapi kompleksitas ancaman dan tantangan terhadap pertahanan negara yang begitu dinamis.
“Oleh sebab itu Kodiklatal harus menghasilkan output yang berkualitas, tidak hanya kecakapan intelektual namun kualitas moral juga diperlukan agar prajurit TNI AL memilki karakter yang kuat dalam melaksanakan tugas dimanapun berada.” Tegas Dankodiklatal.
Editor : Fram
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media