Jurnalline.com, Serang (Banten) – Guna menghindari terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), Propam Polda Banten laksanakan monitoring dan pengawasan seleksi penerimaan Proaktif Bintara Polri tahun anggaran 2022.
Bidpropam Polda Banten melaksanakan monitoring pelaksanaan ujian tes Computer Assisted Test (CAT) akademik dalam rangkaian seleksi penerimaan Prokaktif Bintara Polri tahun anggaran 2022 Panitia Daerah (Panda) Banten, yang di laksanakan di gedung Assessment Center Polda Banten, pada Selasa (30/11).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasubbid Provos Polda Banten Kompol Muhammad Andra Wardhana dengan didampingi oleh personel Bidpropam Polda Banten.
Pada saat di konfirmasi, Kabid Propam Polda Banten KBP Nursyah Putra membenarkan personelnya telah melaksanakan pengawasan dan monitoring penerimaan Bintara Polri. “Hari ini personel Bidpropam Polda Banten telah melakukan pengawasan dan monitoring seleksi penerimaan calon Proaktif Bintara Polri tahun anggaran 2022,” ucap Nursyah Putra.
Selanjutnya Kabid Propam menjelaskan bahwa monitoring dan pengawasan serta pengecekan dilakukan terhadap panitia dan para peserta yang mengikuti seleksi, guna menghindari terjadinya praktek KKN. “Sebagaimana perintah Kapolri rekrutmen Polri harus bersih dan transparan sebagaimana program Presisi yang dicanangkan Kapolri sehingga pengawasan harus lebih ketat,” ucap Nursyah Putra.
Nursyah Putra menambahkan “pengawasan dilakukan oleh internal Polda Banten yaitu Bidpropam Polda Banten, Itwasda Polda Banten juga melibatkan pihak eksternal yaitu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Pemuda Pancasila dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).” Kata Nursyah Putra.
Sementara itu Kasubid Provos menjelaskan peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 20 orang. “Kegiatan ujian CAT Akademik diawali dengan peserta berbaris sebelum memasuki ruang, kemudian panitia memberikan arahan tata cara mengikuti ujian, setelah itu peserta bisa melaksanakan ujian,” ujar Kompol Andra.
Kasubid Provos menjelaskan ujian CAT Akademik yang meliputi tes pengetahuan umum dan wawasan Kebangsaan. “Dalam tes CAT Akedemik nilai akan langsung diumumkan di depan peserta dan para pengawas internal dan ekstenal, tes ini tidak ada sistem gugur karna nilai akan dikomulatifkan dan hasil tesnya dimasukan kedalam kotak brankas dikunci serta disimpan di ruang Subbid Provos Bidpropam Polda Banten, untuk menjaga kerahasian,” jelas Andra
Terakhir Kompol Andra berharap “Dengan adanya pengawasan ketat ini, yang bertujuan untuk menghindari ada penyimpangan sehingga dapat menghasilkan calon polisi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Alhamdulillah untuk giat uji Tes CAT Akademik berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan dan tidak ditemukan Pelanggaran Disiplin maupun Kode Etik Polri,” tutup Kompol Andra.
Jon. (Bidhumas)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media